Klaten: Kasus covid-19 di Klaten, Jawa Tengah, hingga hari ini tidak terdeteksi kasus positif baru. Kepala Dinas Kesehatan Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan kini tersisa satu pasien covid-19 yang menjalani perawatan.
"Sementara jumlah kasus positif covid-19 di Klaten akumulatif hingga saat ini tercatat 34.834 kasus. Sebanyak 31.910 orang sembuh, 1 dirawat dan 2.923 meninggal dunia," kata Cahyono di Klaten, Rabu, 5 Januari 2022.
Baca: Satgas Covid-19 Papua Diminta Percepat Vaksinasi
Cahyono selaku Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 menjelaskan meski pandemi reda, masyarakat diminta tetap waspada dan tidak euforia berlebihan. Pasalnya covid-19 masih menjadi ancaman.
Untuk pencegahan dia meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebagaimana diketahui bahwa satu pasien positif yang kini menjalani isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, adalah pekerja migran Indonesia asal Klaten Utara.
"Untuk pencegahan covid-19, kita harus disiplin prokes. Memakai marker, jaga jarak, kurangi mobilitas, hindari kerumunan, dan cuci tangan pakai sabun di air mengalir," jelasnya.
Klaten:
Kasus covid-19 di Klaten, Jawa Tengah, hingga hari ini tidak terdeteksi kasus positif baru. Kepala Dinas Kesehatan Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan kini tersisa satu pasien covid-19 yang menjalani perawatan.
"Sementara jumlah kasus positif covid-19 di Klaten akumulatif hingga saat ini tercatat 34.834 kasus. Sebanyak 31.910 orang sembuh, 1 dirawat dan 2.923 meninggal dunia," kata Cahyono di Klaten, Rabu, 5 Januari 2022.
Baca:
Satgas Covid-19 Papua Diminta Percepat Vaksinasi
Cahyono selaku Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 menjelaskan meski pandemi reda, masyarakat diminta tetap waspada dan tidak euforia berlebihan. Pasalnya covid-19 masih menjadi ancaman.
Untuk pencegahan dia meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebagaimana diketahui bahwa satu pasien positif yang kini menjalani isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, adalah pekerja migran Indonesia asal Klaten Utara.
"Untuk pencegahan covid-19, kita harus disiplin prokes. Memakai marker, jaga jarak, kurangi mobilitas, hindari kerumunan, dan cuci tangan pakai sabun di air mengalir," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)