Bupati Bogor Ade Yasin selaku Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/M Fikri Setiawan)
Bupati Bogor Ade Yasin selaku Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/M Fikri Setiawan)

Kronologis Kasus Omicron Pertama di Kabupaten Bogor

Antara • 13 Januari 2022 23:15
Kabupaten Bogor: Bupati Bogor Ade Yasin memaparkan kronologis terjadinya penularan kasus covid-19 varian Omicron pertama di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pasien pria itu berusia 28 tahun, asal Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.
 
"Yang bersangkutan sudah vaksinasi dengan jenis vaksin AstraZeneca, dosis kedua bulan September 2021, dan termasuk pemuda yang jarang keluar rumah," ungkap Ade Yasin di Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis, 13 Januari 2022.
 
Ade Yasin menuturkan, bahwa kasus tersebut bermula saat pemuda berinisial HM itu mengikuti serangkaian tes untuk menjadi petugas salah satu rumah sakit di Jakarta sejak 19 Desember 2021.

Menurutnya, HM bepergian menggunakan kereta rel listrik (KRL) melalui Stasiun Bogor-Cikini dan ojek daring selama mengikuti serangkaian tes beberapa hari di Jakarta.
 
Baca: Waspada Gejala Omicron, Jangan Abaikan Flu Biasa
 
Kemudian, pada 28 Desember 2021 HM menjalani tes terakhir yaitu medical checkup termasuk tes usap PCR, hasilnya HM dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19 pada 29 Desember 2021. HM pun lantas melakukan isolasi mandiri di kediamannya.
 
Pada 7 Januari 2022 Kementerian Kesehatan RI menginformasikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor bahwa HM terkonfirmasi covid-19 varian Omicron.
 
"Setelah ada informasi dari Kemenkes soal varian Omicron, Dinkes langsung menginformasikan ke puskesmas di wilayah tempat pasien tinggal," kata Ade Yasin.
 
Ia mengatakan,Dinkes Kabupaten Bogor bersama TNI-Polri melakukan pelacakan pada 10 Januari 2022. Pengambilan sampel tes usap dilakukan ke delapan orang yang kontak erat, enam di antaranya merupakan keluarga HM dalam kondisi sehat.
 
Ade Yasin menerangkan pemeriksaan PCR terhadap delapan orang yang kontak erat tersebut hasilnya negatif. Kemudian pada 12 Januari 2022 HM dinyatakan negatif dari hasil tes PCR kedua.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan