BI DIY Sediakan Penukaran Uang Pecahan, Ini Jadwalnya

Yogyakarta: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (BI DIY) telah menentukan waktu dan lokasi penukaran uang pecahan di puluhan titik. Masyarakat di Yogyakarta bisa menukarkan uang pecahan dari yang disediakan total senilai Rp4,2 triliun. "Penukaran uang pecahan bisa dilakukan di perbankan 48 titik di seluruh Yogyakarta, mulai 4 hingga 29 April," kata Direktur Kantor Perwakilan BI DIY, Budiharto Setyawan, di Yogyakarta, Selasa, 12 April 2022. Baca: Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp28 Triliun Buat Kebutuhan Lebaran Budiharto mengatakan penukaran uang juga bisa dilakukan di kas keliling. Adapun jadwalnya sebagai berikut: Selasa, 12 April 2022: 1. Pasar Beringharjo, persediaan Rp760.000.000. Kuota 200 antrean. Peserta BI dan BPD DIY. 2. Superindo Jalan Bantul, persediaan Rp760.000.000. Kuota 200 antrean. Peserta BNI dan BSI. 3. Superindo Jalan Parangtritis, persediaan Rp760.000.000. Kuota 200 antrean. Peserta CIMB dan BTN. 4. Superindo Jalan Urip  Sumoharjo, persediaan Rp380.000.000. Kuota 100 antrean. Peserta BRI 5. Halaman BI DIY, persediaan Rp380.000.000. Kuota 100 antrean. Peserta BRI. Rabu, 13 April 2022: Pasar Sentul, persediaan Rp380.000.000. Kuota 100 antrean. Peserta Bank Mandiri. Kamis, 14 April 2022: Wholesale (Kota Yogyakarta), persediaan Rp380.000.000. Kuota 100 antrean. Peserta BI. Selasa, 19 April 2022: Pasar Sleman, persediaan Rp380.000.000. Kuota 100 antrean. Peserta BI. Rabu, 20 April 2022: Pasar Wates (Kulon Proro), persediaan Rp380 juta. Kuota 100 antrean. Peserta BI. Kamis, 21 April 2022: Wholesale, persediaan Rp380 juta. Kuota 100 antrean. Peserta BI. Selasa, 26 April 2022: Pasar Prawirotaman, persediaan Rp380 juta. Kuota 100 antean. Peserta BI. Rabu, 27 April 2022: Pasar Bantul, persediaan Rp380 juta. Kuota 100 antrean. Peserta BI. Kamis, 28 April 2022: Wholesale, persediaan Rp380 juta. Kuota 100 antrean. Peserta BI. Budiharto mengimbau masyarakat melakukan penukaran uang rupiah pada tempat resmi. Menurut dia langkah ini untuk menjamin keaslian dan kualitas uang rupiah. Selain itu pihaknya juga mengajak masyarakat untuk senantiasa mengenali ciri-ciri keaslian dan merawat uang rupiah. "BI mengajak masyarakat untuk berperilaku belanja bijak sesuai kebutuhan, berhemat, dan merawat rupiah guna mendorong kesadaran masyarakat untuk semakin cinta, bangga, dan paham rupiah," ungkap Budiharto.