Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, langkah ini merupakan antisipasi perseroan terhadap keputusan pemerintah yang telah mengizinkan masyarakat untuk melakukan aktivitas rutin pada Ramadan dan Idulfitri, termasuk perjalanan mudik.
Sebagian besar dari alokasi kebutuhan uang tunai digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengisian ATM Bank Mandiri yang diprediksi mencapai sebesar Rp1,65 triliun per hari. Jumlah tersebut naik 12,7 persen dari rata-rata kebutuhan harian pada tahun lalu.
"Kami memperkirakan puncak net kebutuhan uang tunai akan terjadi pada dua pekan menjelang Lebaran yang bertepatan dengan periode pembayaran gaji, THR dan penyediaan kas untuk pengisian ATM selama akhir pekan dan libur Lebaran," kata Rudi dalam keterangan resminya, Selasa, 12 April 2022.
Guna mendukung penyaluran uang tunai ke masyarakat, Bank Mandiri juga akan mengoptimalisasi pengisian 13.035 mesin ATM Bank Mandiri yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh wilayah Indonesia mulai pekan depan hingga saat libur Lebaran.
"Persiapan khusus tentu kami lakukan untuk mesin-mesin ATM yang berlokasi strategis seperti di rest area, bandara, stasiun, terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan, hotel, SPBU dan tempat wisata," ucapnya.
Selama libur bersama Lebaran nanti, Bank Mandiri juga akan mengoperasikan sejumlah cabang secara bergilir di seluruh Indonesia untuk melayani setoran delivery order BBM/Non BBM oleh SPBU. "Pengoperasian cabang-cabang ini merupakan implementasi komitmen kami agar dapat terus melayani kebutuhan nasabah, termasuk pada hari besar keagamaan," tutur dia.
Adapun informasi lengkap tentang cabang-cabang yang operasional pada periode libur tersebut dapat diakses melalui link bmri.id/operasionalcabang, layanan Mandiri Call 14000, serta layanan informasi berbasis kecerdasan bernama Mandiri Intelligent Assistant (MITA) pada akun resmi WhatsApp Bank Mandiri di +62 811-84-14000.
Sedangkan untuk kebutuhan transaksional, masyarakat dapat memanfaatkan superapp Livin' by Mandiri yang kini telah mampu memenuhi berbagai kebutuhan seperti buka tabungan modal selfie, satu akun untuk semua tabungan, quick pick, cek saldo dan top up otomatis e-wallet, tarik tunai tanpa kartu, Mandiri Tabungan Rencana (MTR) dan deposito, Quick Response (QR) payment dan smart reminder.
"Salah satu fitur utama Livin' adalah kemudahan untuk top up mandiri e-money yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia yang akan melakukan perjalanan melalui jalan tol," imbuhnya.
Sedangkan bagi pengguna jalan tol yang belum memiliki kartu mandiri e-money, Rudi menjelaskan, pihaknya akan menyiapkan stok kartu hingga lebih dari satu juta kartu hingga Mei nanti. Kartu prepaid ini dapat diperoleh di cabang, toko retail (Indomaret, Alfamart, dan lain-lain), store resmi bankmandiri di e-commerce (Tokopedia, Blibli, Shopee), vending machine di lokasi transportasi dan stasiun.
Di samping layanan elektronik, Bank Mandiri juga memiliki lebih dari 100 ribu mandiri agen yang tersebar di berbagai pelosok Indonesia yang menjadi perpanjangan tangan Bank Mandiri dalam membantu nasabah melakukan transaksi keuangan seperti pembukaan rekening tabungan, tarik dan setor tunai, transfer antar rekening Mandiri dan bank lain, pembayaran PLN, BPJS, serta pembelian pulsa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News