Beberapa penari beraksi di ajang Lovely Toraja 2015, MTVN - Andi Aisyah Lamboge
Beberapa penari beraksi di ajang Lovely Toraja 2015, MTVN - Andi Aisyah Lamboge

Warna-warni Budaya Meriahkan Lovely Toraja 2015

Andi Aisyah Lamboge • 10 November 2015 10:40
Metrotvnews, Toraja Utara: Festival Lovely Toraja 2015 berlangsung meriah di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Berbagai nyanyian dan tradisi khas masyarakat Toraja mempercantik pagelaran tersebut.
 
'Goes to The World Cultural Heritage' adalah tema festival yang berlangsung di Lapangan Bakti, Rantepao, Toraja Utara, Senin 9 November. Tamu dari 16 negara turut menyaksikan keindahan pesta rakyat itu.
 
Karnaval budaya melintasi panggung kehormatan secara bergiliran. Sebanyak 500 pelajar menyajikan tari Pagelu sebagai pembuka acara.

Lalu, peserta karnaval pun berbaris melintasi para tamu.  Masing-masing menghadirkan penampilan terbaik lengkap dengan nyanyian dan tarian.
 
Desainer Dessy Ramona dan Asdar Habie turut menghadirkan karya mereka dalam karnaval. Kedua menyerap unsur lokal dalam desain mereka.
 
Tak ketinggalan, enam ekor kerbau berkulit hitam dan putih mengikuti kegiatan tersebut. Di kalangan masyarakat Toraja, kerbau itu disebut tedong bunga. Harganya terbilang fantastis yaitu Rp500 juta hingga Rp1 miliar per ekor.
 
Duta Besar Zimbabwe untuk Indonesia Alice Magiza mengagumi kerbau-kerbau itu. Ia tak menyangka satu ekor kerbau di Toraja bisa bernilai setinggi itu.
 
"Harga Rp600 juta kerbau ini menunjukkan betapa kaya-rayanya orang Toraja. Di kampung saya Zimbabwe uang sebanyak itu bisa membeli beberapa puluh kerbau," kata Magiza.
 
Magiza mengaku terhormat dengan undangan diplomatik ke acara itu. Ia menilai kegiatan tersebut merupakan pertunjukan yang menyenangkan sekaligus menggambarkan ke-Bhinneka Tunggal Ika-nya masyarakat Indonesia.
 
"Tak lupa kami mengapresiasi sambutan yang hangat kepada kami. Semoga kebudayaan yang agung ini akan tetap lestari," tutur Magiza.
 
Bupati Toraja Utara Frederick Batti Soring mengatakan kabupatennya memiliki potensi pariwisata multisektor. Potensi itu merupakan perpaduan wisata alam, sejarah, dan kreativitas.
 
"Selama berwisata, turis berbelanja sehingga ada permintaan atas barang dan jasa. Wisata juga mendorong masyarakat melestarikan budaya daerah," kata Batti Soring.
 
Atas kegiatan tersebut, Bupati Batti Soring mendapat penghargaan dari Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo. Gubernur menganggap Batti Soring berhasil menjadikan Toraja sebagai kabupaten pengelola pariwisata terbaik Sulsel pada 2014.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan