Suasana stasiun kereta cepat Bandara Soekarno-Hatta, di area perkantoran Bandara Soekarno-Hatta, Kamis, 8 Februari 2018. Foto: Medcom.id/Farhan Dwitama
Suasana stasiun kereta cepat Bandara Soekarno-Hatta, di area perkantoran Bandara Soekarno-Hatta, Kamis, 8 Februari 2018. Foto: Medcom.id/Farhan Dwitama

PT Railink Rugi Ratusan Juta Rupiah karena Kereta Bandara tak Beroperasi

Farhan Dwitama • 08 Februari 2018 11:35
Tangerang: Empat hari berhenti beroperasi, operator kereta cepat Bandara Soekarno-Hatta merugi ratusan juta. Biasanya kereta bandara melayani sekitar 1.500 penumpang.
 
"Kalau dihitung kerugian, dalam sehari saja kami ada 1.600 sampai 1.700 orang penumpang per hari," kata Humas PT Railink Diah Suryandari, Kamis, 8 Februari 2018.
 
Tarif kereta cepat Bandara dimulai dari Rp35 ribu untuk perjalanan dari dan menuju Stasiun Batu Ceper, dan sebesar Rp70 ribu jika dari dan menuju melalui stasiun BNI City, Sudirman Baru. Paling sedikit PT Railink merugi Rp50 juta tiap harinya (asumsi 1.600 penumpang membayar tarif Rp35.000).

Kereta bandara berhenti beroperasi sejak tembok beton underpass Perimeter Selatan Bandara yang dilalui kereta roboh pada Senin, 5 Februari 2018, sore. Hingga kini kereta bandara belum beroperasi.
 
"Hari ini masih belum dioperasikan," terang Diah.
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan