Ogan Komering Ilir: Beredar video viral tiga siswa Sekolah Dasar (SD) di Desa Kuala 12, Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, menyeberangi sungai menggunakan styrofoam. Para siswa ini diduga tengah menuju sekolah untuk menimba ilmu.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Ogan Komering Ilir (OKI), Muhammad Amin menjelaskan, terdapat kendala pembangunan jembatan bagi para siswa. Desa ini disebut berada di wilayah perairan.
“Harus mempertimbangkan misalnya jumlah penduduk yang akan menggunakan jembatan tersebut, potensi ekonomi, topografi tanah, air pawau, dan jenis konstruksi,” kata Amin dalam tayangan Metro Hari Ini, Sabtu, 25 September 2021.
Desa yang memiliki penduduk sebanyak 1.076 jiwa ini disebut berbatasan langsung dengan Selat Bangka. Amin menyatakan, berbagai perencanaan pembangunan jembatan perlu dikaji dengan teknis yang tepat.
“Ini juga ada pengaruh air laut yang cepat membuat korosi kalau kita bangun dengan besi baja, daerah seperti ini sangat luas,” jelas Amin.
Disdik OKI mencatat, terdapat 457 sekolah di kabupaten ini. Sejumlah 54 sekolah pun dilaporkan berada di wilayah perairan. Amin pun berharap, pihak sekolah dan para orang tua tak henti memantau dan mengantarkan sang anak menggunakan transportasi perahu atau speedboat.
“Orang tuanya sudah menyiapkan perahu, bahkan ada yang pakai speedboat. Nah kejadian ini kemarin, orang tua belum datang dan anak-anak ini sambil bermain,” terang dia. (Nadia Ayu)
Ogan Komering Ilir: Beredar video viral tiga siswa Sekolah Dasar (SD) di Desa Kuala 12, Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, menyeberangi sungai menggunakan
styrofoam. Para siswa ini diduga tengah menuju
sekolah untuk menimba ilmu.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Ogan Komering Ilir (OKI), Muhammad Amin menjelaskan, terdapat kendala pembangunan jembatan bagi para siswa. Desa ini disebut berada di wilayah perairan.
“Harus mempertimbangkan misalnya jumlah penduduk yang akan menggunakan jembatan tersebut, potensi ekonomi, topografi tanah, air pawau, dan jenis konstruksi,” kata Amin dalam tayangan
Metro Hari Ini, Sabtu, 25 September 2021.
Desa yang memiliki penduduk sebanyak 1.076 jiwa ini disebut berbatasan langsung dengan Selat Bangka. Amin menyatakan, berbagai perencanaan pembangunan jembatan perlu dikaji dengan teknis yang tepat.
“Ini juga ada pengaruh air laut yang cepat membuat korosi kalau kita bangun dengan besi baja, daerah seperti ini sangat luas,” jelas Amin.
Disdik OKI mencatat, terdapat 457 sekolah di kabupaten ini. Sejumlah 54 sekolah pun dilaporkan berada di wilayah perairan. Amin pun berharap, pihak sekolah dan para orang tua tak henti memantau dan mengantarkan sang anak menggunakan transportasi perahu atau speedboat.
“Orang tuanya sudah menyiapkan perahu, bahkan ada yang pakai speedboat. Nah kejadian ini kemarin, orang tua belum datang dan anak-anak ini sambil bermain,” terang dia.
(Nadia Ayu) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CIN)