ilustrasi bencana banjir. medcom.id
ilustrasi bencana banjir. medcom.id

Waspada, 27 Titik Tanggul di Indramayu Kritis

Media Indonesia.com • 09 November 2021 17:09
Cirebon: Sebanyak 27 titik tanggul sungai di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dalam
kondisi kritis. Tanggul yang kritis rawan jebol dan dapat menimbulkan banjir pada musim penghujan.
 
Sekretaris BPBD Kabupaten Indramayu, Caya, menjelaskan di sepanjang Sungai Cimanuk ada 27 titik tanggul yang kritis. Dari jumlah tersebut sudah tujuh titik yang ditangani oleh BBWS Cimanuk Cisanggarung.
 
"Sedangkan di sepanjang Sungai Cipunegara ada delapan titik yang kritis dan satu titik sudah ditangani oleh BBWS Citarum," tutur Caya, Selasa, 9 November 2021. 

Jadi, kata dia, secara keseluruhan ada 27 titik tanggul yang kritis baik di Sungai Cimanuk maupun di Sungai Cipunegara. Caya menjelaskan, titik kritis tersebar di sepuluh kecamatan, yaitu: 
  1. Kecamatan Sukagumiwang
  2. Kecamatan Kertasemaya
  3. Kecamatan Tukdana
  4. Kecamatan Jatibarang
  5. Kecamatan Bangodua
  6. Kecamatan Widasari
  7. Kecamatan Indramayu
  8. Kecamatan Lohbener
  9. Kecamatan Pasekan, dan
  10. Kecamatan Sindang

Baca: Banjir Rob Kepung Pesisir Timur Jambi
 
Dia mengungkap, yang terparah di sepanjang Sungai Cimanuk yakni di Kecamatan Jatibarang dan Sukagumiwang. Sedangkan di Sungai Cipunegara rata-rata tidak ada tanggulnya dan tebingnya longsor mendekati perumahan warga.
 
"Untuk Sungai Cimanuk, debit atau daya tampung maksimal 900 meter kubik per detik. Jika melebihi angka tersebut maka akan terjadi over topping atau limpas," ungkapnya.
 
Sementara itu, Bupati Indramayu, Nina Agustina, menjelaskan Pemkab Indramayu sudah bersiap menghadapi ancaman bencana di musim penghujan. Ada pun ancaman bencana yang berpotensi terjadi di Kabupaten Indramayu yaitu banjir maupun rob. 
 
"Selain kesiapan sumber daya manusia, kesiapan sarana dan prasana juga kita lakukan," tutur Nina.
 
Nina berpesan agar masyarakat bersama-sama mencegah terjadinya bencana,
terutama bajir. Salah satunya dengan menjaga kebersihan.
 
"Termasuk membersihkan saluran-saluran. Jangan buang sampah sembarangan," tutur
Nina. (UL)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan