Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kembali menerima pasokan 15.328 vial vaksin COVID-19, guna memperkuat stok dalam menangani dan menekan laju perkembangan serta penyebaran virus corona di daerah itu. (ANTARA/Aprionis)
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kembali menerima pasokan 15.328 vial vaksin COVID-19, guna memperkuat stok dalam menangani dan menekan laju perkembangan serta penyebaran virus corona di daerah itu. (ANTARA/Aprionis)

Babel Terima Tambahan 15.328 Vial Vaksin Covid-19

Antara • 01 Desember 2021 10:27
Pangkalpinang: Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kembali menerima pasokan 15.328 vial vaksin covid-19, guna memperkuat stok dalam menangani dan menekan laju perkembangan serta penyebaran virus korona di daerah itu.
 
"Kemarin (Selasa, 30 November) kita menerima 15.328 vial vaksin Coronavac dari Kementerian Kesehatan," kata Koordinator Vaksinasi Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Babel, Bangun Cahyo Utomo, di Pangkalpinang, Rabu, 1 Desember 2021.
 
Bangun Cahyo Utomo yang juga menjabat sebagai Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Pangkalpinang mengatakan penambahan vaksin Coronavac sebagai satu strategi pemerintah dalam menangani laju perkembangan dan penyebaran virus korona disamping strategi dan kebijakan lainnya terutama menjelang liburan Natal dan Tahun Baru 2022.

"Kita pastikan stok vaksin hingga akhir tahun aman, untuk mengoptimalkan kegiatan vaksinasi ke masyarakat," terang Bangun.
 
Baca juga: Unsri Akui Oknum Dosen ASN Cabuli Mahasiswi
 
Ia menjelaskan berdasarkan data terbaru stok alokasi khusus vaksin covid-19 di buffer Dinkes Provinsi sebanyak 145.328 vial atau 360.952 dosis, dengan 715 vial vaksin Biofarma, 134.204 vial vaksin Coronavac, 5.723 vial Covax, 6 vial Moderna dan 4.680 vial vaksin Pfizer.
 
"Hari ini stok vaksin Sinovac dan AZ (UK) kosong, namun demikian tidak memengaruhi optimalisasi kegiatan vaksinasi kepada masyarakat," ujar dia.
 
Menurut dia pemberian vaksinasi sangat penting untuk menurunkan kesakitan dan kematian akibat covid-19, mencapai kekebalan kelompok (herd immunity), melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh, dan menjaga produktifitas dan meminimalkan dampak sosial dan ekonomi.
 
"Pemerintah terus berupaya agar secepat mungkin realisasi target vaksin di masyarakat segera dicapai, seperti yang dicanangkan oleh Bapak Presiden Jokowi yang meminta mulai 1 Juli 2021 target 1 juta dosis per hari," katanya.
 
Oleh karena itu, pengadaan, pendistribusian, dan pelaksanaan vaksinasi terus dipercepat.
 
"Distribusi ketersedian vaksin paling banyak pada Kabupaten Bangka Tengah 34.222 vial. Sedangkan paling sedikit pada Belitung Timur 5.078 vial," jelas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan