Tangerang: Sebanyak ribuan kendaraan yang melanggar aturan lalu lintas di Tangerang Selatan, Banten, ditindak. Penindakan tersebut hasil dari operasi Patuh Jaya 2021 yang berlangsung selama 14 hari.
"Selama operasi Patuh Jaya 14 hari lalu, Satuan Lalu Lintas Polres Tangsel telah melakukan sebanyak 1.445 penindakan," ujar Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Dicky Dwi Priambudi Sutarman, Senin, 4 Oktober 2021.
Dicky menuturkan ribuan penindakan tersebut pun berakhir pada sanksi tilang, dan kebanyakan pelanggar merupakan pengendara roda dua.
"Terdapat berbagai pelanggaran yang dilakukan oleh para pengendara, mulai dari pengguna knalpot bising, melawan arus, tidak menggunakan helm, hingga penyalahgunaan rotator," katanya.
Baca juga: Polda Malut Pecat 7 Anggota Polisi
Selain disebabkan oleh sejumlah pelanggaran tersebut, Dicky menjelaskan, penindakan juga dilakukan guna meminimalisasi risiko kecelakaan yang terjadi antara sesama pengendara.
"Untuk itu kami juga mengimbau agar masyarakat senantiasa patuh terhadap aturan dalam berlalu lintas. Hal ini dilakukan agar dapat memberikan dampak positif untuk pengguna jalan lainya dan mengurangi serta meniadakan resiko kecelakaan dalam berlalu lintas," jelasnya.
Dicky menambahkan seluruh penindakan tersebut dilakukan jajarannya dengan tetap mengedepankan pendekatan persuasif, dengan mengingatkan setiap masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.
"Dalam masa pandemi ini tentu kami imbau agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan," ucap dia. (Hendrik Simorangkir)
Tangerang: Sebanyak ribuan kendaraan yang melanggar aturan lalu lintas di Tangerang Selatan, Banten, ditindak. Penindakan tersebut hasil dari
operasi Patuh Jaya 2021 yang berlangsung selama 14 hari.
"Selama operasi Patuh Jaya 14 hari lalu, Satuan Lalu Lintas Polres Tangsel telah melakukan sebanyak 1.445 penindakan," ujar Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Dicky Dwi Priambudi Sutarman, Senin, 4 Oktober 2021.
Dicky menuturkan ribuan penindakan tersebut pun berakhir pada sanksi tilang, dan kebanyakan pelanggar merupakan pengendara roda dua.
"Terdapat berbagai pelanggaran yang dilakukan oleh para pengendara, mulai dari pengguna knalpot bising, melawan arus, tidak menggunakan helm, hingga penyalahgunaan rotator," katanya.
Baca juga:
Polda Malut Pecat 7 Anggota Polisi
Selain disebabkan oleh sejumlah pelanggaran tersebut, Dicky menjelaskan, penindakan juga dilakukan guna meminimalisasi risiko kecelakaan yang terjadi antara sesama pengendara.
"Untuk itu kami juga mengimbau agar masyarakat senantiasa patuh terhadap aturan dalam berlalu lintas. Hal ini dilakukan agar dapat memberikan dampak positif untuk pengguna jalan lainya dan mengurangi serta meniadakan resiko kecelakaan dalam berlalu lintas," jelasnya.
Dicky menambahkan seluruh penindakan tersebut dilakukan jajarannya dengan tetap mengedepankan pendekatan persuasif, dengan mengingatkan setiap masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.
"Dalam masa pandemi ini tentu kami imbau agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan," ucap dia. (Hendrik Simorangkir)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)
