Solo: Wali Kota Gibran Rakabuming Raka memerintahkan Sekda Ahyani untuk mempersiapkan tempat isolasi terpusat (isoter) khusus bagi siswa SD dan SMP, sebagai antispasi kewaspadaan menghadapi ancaman munculnya gelombang ketiga covid-19.
"Kita kemarin sudah di-briefing oleh Menko (Luhut Binsar Panjaitan), Menkes dan Menhub, untuk siap menghadapi ancaman gelombang ketiga covid-19. Kita harus lebih siap mengantisipasinya," kata Gibran, Selasa, 26 Oktober 2021.
Menurut dia, munculnya klaster covid-19 dalam progres pelaksanaan PTM di sekolah SD dan SMP di Kota Solo, meski terjadi pada anak yang belum divaksin, namun semua sudah dilakukan antisipasi secara cepat.
Baca juga: Malang Raya Siaga Bencana
Gibran yakin, seluruh sumber daya yang terlibat dalam Satgas Covid-19 Kota sudah lebih siap menghadapi ancaman gelombang ketiga covid-19 dan bagaimana penanganan terbaik.
" Saya yakin, ya amit-amit kalau ada gelombang ketiga covid-19, persiapan akan lebih baik. Seluruh rumah sakit siap, nakes siap, oksigen, dan isoter juga siap. Tentu akan lebih baik penanganannya," imbuh Gibran.
Pelaksanaan PTM di Kota Solo tetap berjalan, meski sekolah yang memunculkan klaster dilakukan kebijakan penutupan sementara. Guna penanganan yang lebih cepat, Pemkot juga sudah mempersiapkan isoter khusus bagi anak anak SD dan SMP, sehingg penanganan menghadapi ancaman gelombang ketiga covid menjadi semakin baik. (Widjajadi)
Solo:
Wali Kota Gibran Rakabuming Raka memerintahkan Sekda Ahyani untuk mempersiapkan tempat isolasi terpusat (isoter) khusus bagi siswa SD dan SMP, sebagai antispasi kewaspadaan menghadapi ancaman munculnya gelombang ketiga covid-19.
"Kita kemarin sudah di-
briefing oleh Menko (Luhut Binsar Panjaitan), Menkes dan Menhub, untuk siap menghadapi ancaman gelombang ketiga covid-19. Kita harus lebih siap mengantisipasinya," kata Gibran, Selasa, 26 Oktober 2021.
Menurut dia, munculnya klaster covid-19 dalam progres pelaksanaan PTM di sekolah SD dan SMP di Kota Solo, meski terjadi pada anak yang belum divaksin, namun semua sudah dilakukan antisipasi secara cepat.
Baca juga:
Malang Raya Siaga Bencana
Gibran yakin, seluruh sumber daya yang terlibat dalam Satgas Covid-19 Kota sudah lebih siap menghadapi ancaman gelombang ketiga covid-19 dan bagaimana penanganan terbaik.
" Saya yakin, ya amit-amit kalau ada gelombang ketiga covid-19, persiapan akan lebih baik. Seluruh rumah sakit siap, nakes siap, oksigen, dan isoter juga siap. Tentu akan lebih baik penanganannya," imbuh Gibran.
Pelaksanaan PTM di Kota Solo tetap berjalan, meski sekolah yang memunculkan klaster dilakukan kebijakan penutupan sementara. Guna penanganan yang lebih cepat, Pemkot juga sudah mempersiapkan isoter khusus bagi anak anak SD dan SMP, sehingg penanganan menghadapi ancaman gelombang ketiga covid menjadi semakin baik. (Widjajadi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)