Bandung: Penyaluran bantuan sosial (bansos) pada warga Kota Bandung, Jawa Barat, terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat hampir 100 persen. Tiap keluarga penerima manfaat (KPM) mendapat Rp500 ribu.
Wali Kota Bandung, Ode M Danial, menyebutkan pihaknya memiliki kuota 60 ribu kepala keluarga (KK) untuk mendapatkan bansos tersebut. Namun setelah melalui proses verifikasi, terdapat 41.853 warga yang dinilai berhak untuk menerima bansos tersebut.
"Yang sudah tersalurkan kepada 41.457 KPM atau 99 persen dari target jumlah yang telah terverifikasi dan validasi," kata Oded di Bandung, Rabu, 28 Juli 2021.
Oded mengatakan, pihaknya akan memberikan segera memberikan bantuan tersebut kepada warga terdampak lain sebanyak 18.147 KK. Ia menargetkan, pekan ini seluruh target sasaran sudah menerima bantuan tersebut sehingga bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
"Mang Oded berharap, bansos yang sudah diterima oleh warga ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya," sahutnya.
Baca: Geram, Mensos Risma Temukan BST di Kota Tangerang Dipotek
Oded mengaku, bansos yang dibagikan tersebut tersebar di 151 kelurahan sesuai dengan data non Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Pengajuan bansos berdasarkan dari petugas kewilayahan, di antaranya lurah dan camat yang didampingi oleh petugas dari Dinas Sosial Kota Bandung.
Ia menambahkan, bansos berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung. "Untuk yang belum dapat, kita sedang upayakan berkolaborasi dengan berbagai pihak," ungkapnya.
Bandung: Penyaluran bantuan sosial (
bansos) pada warga Kota Bandung, Jawa Barat, terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (
PPKM) Darurat hampir 100 persen. Tiap keluarga penerima manfaat (KPM) mendapat Rp500 ribu.
Wali Kota Bandung, Ode M Danial, menyebutkan pihaknya memiliki kuota 60 ribu kepala keluarga (KK) untuk mendapatkan bansos tersebut. Namun setelah melalui proses verifikasi, terdapat 41.853 warga yang dinilai berhak untuk menerima bansos tersebut.
"Yang sudah tersalurkan kepada 41.457 KPM atau 99 persen dari target jumlah yang telah terverifikasi dan validasi," kata Oded di Bandung, Rabu, 28 Juli 2021.
Oded mengatakan, pihaknya akan memberikan segera memberikan bantuan tersebut kepada warga terdampak lain sebanyak 18.147 KK. Ia menargetkan, pekan ini seluruh target sasaran sudah menerima bantuan tersebut sehingga bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
"Mang Oded berharap, bansos yang sudah diterima oleh warga ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya," sahutnya.
Baca:
Geram, Mensos Risma Temukan BST di Kota Tangerang Dipotek
Oded mengaku, bansos yang dibagikan tersebut tersebar di 151 kelurahan sesuai dengan data non Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Pengajuan bansos berdasarkan dari petugas kewilayahan, di antaranya lurah dan camat yang didampingi oleh petugas dari Dinas Sosial Kota Bandung.
Ia menambahkan, bansos berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung. "Untuk yang belum dapat, kita sedang upayakan berkolaborasi dengan berbagai pihak," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)