Cirebon : Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menilai Jawa Barat merupakan salah satu penyumbang kasus covid-19 terbesar di Indonesia. Ada tiga aglomerasi yang penyumbang terbesar.
"Yaitu Depok, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi, serta Bandung Raya," kata Tito di dalam Rapat Koordinasi di Cirebon, Rabu, 28 Juli 2021.
Menurut Tito, wilayah Cirebon Raya dan Kabupaten Indramayu juga menjadi penyumbang kasus untuk wilayah Jawa Barat. Sehingga, dirinya merasa perlu melakukan rapat di dua kabupaten tersebut.
Tito menuturkan, ada perkembangan yang cukup menggembirakan di dua kabupaten ini selama pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berlangsung.
Ia mengungkapkan, angka keterisian tempat tidur pasien covid-19 atau bed occupancy ratio (BOR) di Kabupaten Indramayu menurun secara signifikan.
Sebelumnya, tingkat BOR di Indramayu sudah mencapai 90 persen. "Sekarang tinggal 58 persen," lanjut Tito.
Baca: Mendagri Minta Pemda Segera Bayar Insentif Nakes
Demikian juga dengan Kabupaten Cirebon. Angka kasus covid 19 di Kabupaten itu sempat mencapai 500 kasus per hari.
"Namun data terakhir yang kami miliki, saat ini hanya 51 kasus saja," tambah Tito.
Cirebon : Menteri Dalam Negeri (Mendagri)
Tito Karnavian menilai Jawa Barat merupakan salah satu penyumbang kasus
covid-19 terbesar di Indonesia. Ada tiga aglomerasi yang penyumbang terbesar.
"Yaitu Depok, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi, serta Bandung Raya," kata Tito di dalam Rapat Koordinasi di Cirebon, Rabu, 28 Juli 2021.
Menurut Tito, wilayah Cirebon Raya dan Kabupaten Indramayu juga menjadi penyumbang kasus untuk wilayah Jawa Barat. Sehingga, dirinya merasa perlu melakukan rapat di dua kabupaten tersebut.
Tito menuturkan, ada perkembangan yang cukup menggembirakan di dua kabupaten ini selama pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berlangsung.
Ia mengungkapkan, angka keterisian tempat tidur pasien covid-19 atau
bed occupancy ratio (BOR) di Kabupaten Indramayu menurun secara signifikan.
Sebelumnya, tingkat BOR di Indramayu sudah mencapai 90 persen. "Sekarang tinggal 58 persen," lanjut Tito.
Baca:
Mendagri Minta Pemda Segera Bayar Insentif Nakes
Demikian juga dengan Kabupaten Cirebon. Angka kasus covid 19 di Kabupaten itu sempat mencapai 500 kasus per hari.
"Namun data terakhir yang kami miliki, saat ini hanya 51 kasus saja," tambah Tito.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)
