medcom.id, Tangerang: Empat penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, menuju Lombok dibatalkan, Senin 1 Agustus 2016, akibat erupsi Gunung Barujari, anak Gunung Rinjani. Satu penerbangan di antaranya terpaksa memutar balik karena erupsi yang terjadi di Gunung Rinjani.
“Dari 14 jadwal penerbangan, 8 berangkat, satu return to back (RTB/memutar balik), dan 4 penerbangan di-cancel," kata Maintenance Executive Manager BSH, Slamet Samiaji, Senin (1/8/2016).
Penerbangan yang dibatalkan antara lain Garuda GA 440, Garuda GA 0432, Nam Air NH 5513, dan Lion Air JT 0650. Satu yang harus memutar balik adalah Batik Air ID 6658.
Ia belum bisa memastikan kapan penerbangan menuju Lombok kembali normal. "Masih menunggu informasi dari Kementerian Perhubungan," ujarnya.
"Tapi, kami menunggu clearance terlebih dahulu hingga ada notam (notice to airmen) yang terbaru,” kata dia.
Hari ini Gunung Barujari mengalami erupsi dan membuat Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, ditutup sejak sore tadi.
Berdasarkan hasil pengamatan satelit Himawari, debu letusan Gunung Barujari sudah berada di area penerbangan Bandara Internasional Lombok. Lantaran itu, otoritas bandara, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), serta maskapai penerbangan sepakat menghentikan penerbangan.
Petugas Vulkanologi di Pos Pengamat Gunung Api Rinjani, Mutaharlin, menyebutkan erupsi masih sering terjadi secara tiba-tiba namun dalam skala rendah. "Ini sisa letusan yang terjadi pada 2015 dengan amplitudonya masih relatif rendah," kata Mutaharlin.
Ia juga belum memberikan rekomendasi penutupan jalur pendakian karena status Gunung Rinjani dan Gunung Barujari masih tetap normal.
Gunung Barujari pertama kali mengalami erupsi pada 20 Oktober 2015 sekitar pukul 10.45 Wita. Akibatnya, jalur pendakian ditutup dan aktivitas penerbangan dari dan menuju NTB dihentikan karena ketinggian letusan berbahaya bagi keselamatan penerbangan.
Gunung Barujari atau yang disebut Gunung Baru berada di sisi timur kaldera Gunung Rinjani dengan kawah berukuran lebar 170 meter dan panjang 200 meter. Ketinggian gunung ini antara 2.296-2376 meter dari permukaan laut (mdpl).
medcom.id, Tangerang: Empat penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, menuju Lombok dibatalkan, Senin 1 Agustus 2016, akibat erupsi Gunung Barujari, anak Gunung Rinjani. Satu penerbangan di antaranya terpaksa memutar balik karena erupsi yang terjadi di Gunung Rinjani.
“Dari 14 jadwal penerbangan, 8 berangkat, satu
return to back (RTB/memutar balik), dan 4 penerbangan di-
cancel," kata Maintenance Executive Manager BSH, Slamet Samiaji, Senin (1/8/2016).
Penerbangan yang dibatalkan antara lain Garuda GA 440, Garuda GA 0432, Nam Air NH 5513, dan Lion Air JT 0650. Satu yang harus memutar balik adalah Batik Air ID 6658.
Ia belum bisa memastikan kapan penerbangan menuju Lombok kembali normal. "Masih menunggu informasi dari Kementerian Perhubungan," ujarnya.
"Tapi, kami menunggu clearance terlebih dahulu hingga ada notam (
notice to airmen) yang terbaru,” kata dia.
Hari ini Gunung Barujari mengalami erupsi dan membuat Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, ditutup sejak sore tadi.
Berdasarkan hasil pengamatan satelit Himawari, debu letusan Gunung Barujari sudah berada di area penerbangan Bandara Internasional Lombok. Lantaran itu, otoritas bandara, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), serta maskapai penerbangan sepakat menghentikan penerbangan.
Petugas Vulkanologi di Pos Pengamat Gunung Api Rinjani, Mutaharlin, menyebutkan erupsi masih sering terjadi secara tiba-tiba namun dalam skala rendah. "Ini sisa letusan yang terjadi pada 2015 dengan amplitudonya masih relatif rendah," kata Mutaharlin.
Ia juga belum memberikan rekomendasi penutupan jalur pendakian karena status Gunung Rinjani dan Gunung Barujari masih tetap normal.
Gunung Barujari pertama kali mengalami erupsi pada 20 Oktober 2015 sekitar pukul 10.45 Wita. Akibatnya, jalur pendakian ditutup dan aktivitas penerbangan dari dan menuju NTB dihentikan karena ketinggian letusan berbahaya bagi keselamatan penerbangan.
Gunung Barujari atau yang disebut Gunung Baru berada di sisi timur kaldera Gunung Rinjani dengan kawah berukuran lebar 170 meter dan panjang 200 meter. Ketinggian gunung ini antara 2.296-2376 meter dari permukaan laut (mdpl).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UWA)