Banyuwangi: Anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria yang diduga terlibat jaringan terorisme berinisial SN, 41, warga Dusun Susukan Kidul, Desa Gladak, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Banyuwangi, Mohamad Luthfi, mengatakan penangkapan SN di Kantor At Taubah Law Office, Jalan Sritanjung Dusun Susukan Kidul, RT03/01 Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, Sabtu siang, 3 Juni 2023.
"Kami mendapatkan informasi terkait dengan penangkapan (terduga terlibat jaringan terorisme) inisial SN dari kepolisian," kata Luthfi di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin, 5 Juni 2023.
Dia menjelaskan SN memiliki lembaga pendidikan nonformal, yakni Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) At Taubah yang berdiri sejak 2019 di Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi.
"Ada hampir seribu orang yang belajar di PKBM At Taubah milik yang bersangkutan (terduga terlibat jaringan terorisme)," jelas Luthfi.
Informasi yang dihimpun, bapak lima anak itu ditangkap Densus 88 Antiteror begitu cepat dan senyap.
Merebaknya informasi penangkapan SN yang juga berprofesi sebagai advokat oleh pasukan elite Polri di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu membuat warga sekitar terkejut. Pasalnya selama ini SN tidak tampak bertingkah atau melakukan hal yang mengarah pada terorisme.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Banyuwangi: Anggota Detasemen Khusus (
Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria yang diduga terlibat jaringan
terorisme berinisial SN, 41, warga Dusun Susukan Kidul, Desa Gladak, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi,
Jawa Timur.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Banyuwangi, Mohamad Luthfi, mengatakan penangkapan SN di Kantor At Taubah Law Office, Jalan Sritanjung Dusun Susukan Kidul, RT03/01 Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, Sabtu siang, 3 Juni 2023.
"Kami mendapatkan informasi terkait dengan penangkapan (terduga terlibat jaringan terorisme) inisial SN dari kepolisian," kata Luthfi di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin, 5 Juni 2023.
Dia menjelaskan SN memiliki lembaga pendidikan nonformal, yakni Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) At Taubah yang berdiri sejak 2019 di Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi.
"Ada hampir seribu orang yang belajar di PKBM At Taubah milik yang bersangkutan (terduga terlibat jaringan terorisme)," jelas Luthfi.
Informasi yang dihimpun, bapak lima anak itu ditangkap Densus 88 Antiteror begitu cepat dan senyap.
Merebaknya informasi penangkapan SN yang juga berprofesi sebagai advokat oleh pasukan elite Polri di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu membuat warga sekitar terkejut. Pasalnya selama ini SN tidak tampak bertingkah atau melakukan hal yang mengarah pada terorisme.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)