Kebutuhan Hewan Kurban di Pekanbaru Diperkirakan Mencapai 9.500 Ekor
Antara • 06 Juni 2023 21:44
Pekanbaru: Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, memperkirakan kebutuhan hewan kurban di wilayahnya naik sekitar 15 persen dibandingkan Iduladha sebelumnya.
"Tahun 2022, kebutuhan hewan kurban di Ibu Kota Provinsi Riau mencapai 8.300 ekor. Sementara tahun ini estimasinya mencapai 9.500 ekor, diperkirakan kenaikan sekitar 15 persen dibandingkan dengan tahun lalu," kata Kepala Distankan Kota Pekanbaru Muhammad Firdaus, Selasa, 6 Juni 2023.
Ia menyampaikan adanya kenaikan kebutuhan hewan kurban lantaran perekonomian sudah mulai membaik pascapandemi covid-19. Tahun ini tak ada lagi pembatasan sehingga diperkirakan bakal ada peningkatan kebutuhan hewan kurban.
Untuk memastikan hewan kurban layak, pihaknya bakal mengawasi yang bakal masuk ke wilayah setempat. Hal ini guna memastikan hewan kurban aman dari penyakit dan layak konsumsi.
Ia menuturkan pemeriksaan yang akan dilakukan nantinya berupa pemeriksaan administrasi dan fisik. Menurutnya petugas nanti akan mendatangi hewan korban tersebut.
Bagi pemilik ternak yang tidak memiliki administrasi yang lengkap, maka peternak diminta untuk melakukan uji laboratorium ulang. Jika memang nanti hasil labornya ada yang terindikasi penyakit menular ya harus kembali ke asal.
"Kita cek apakah hewan tersebut tidak sedang sakit, dan layak dikonsumsi. Nanti ada petugas kita yang melakukan pengawasan dan pengecekan di lapangan. Kalau memang sehat, ya dilanjutkan untuk penyembelihan atau dijual jadi hewan kurban," ujar Firdaus.
Meski begitu, ia mengatakan pihaknya akan melakukan pemeriksaan jika hewan kurban yang masuk sudah 60 persen. "Kalau nanti sudah diperkirakan di atas 60 persen, kita turun bersama untuk pengecekan, paling tidak H-14 hari lah kita turun," ungkapnya.
Untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban di Pekanbaru, selain didatangkan dari berbagai daerah yang ada di Riau, juga didatangkan dari luar daerah Riau. Seperti dari Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Sumatra Utara (Sumut), dan Provinsi Lampung.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Pekanbaru: Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, memperkirakan kebutuhan hewan kurban di wilayahnya naik sekitar 15 persen dibandingkan Iduladha sebelumnya.
"Tahun 2022, kebutuhan hewan kurban di Ibu Kota Provinsi Riau mencapai 8.300 ekor. Sementara tahun ini estimasinya mencapai 9.500 ekor, diperkirakan kenaikan sekitar 15 persen dibandingkan dengan tahun lalu," kata Kepala Distankan Kota Pekanbaru Muhammad Firdaus, Selasa, 6 Juni 2023.
Ia menyampaikan adanya kenaikan kebutuhan hewan kurban lantaran perekonomian sudah mulai membaik pascapandemi covid-19. Tahun ini tak ada lagi pembatasan sehingga diperkirakan bakal ada peningkatan kebutuhan hewan kurban.
Untuk memastikan hewan kurban layak, pihaknya bakal mengawasi yang bakal masuk ke wilayah setempat. Hal ini guna memastikan hewan kurban aman dari penyakit dan layak konsumsi.
Ia menuturkan pemeriksaan yang akan dilakukan nantinya berupa pemeriksaan administrasi dan fisik. Menurutnya petugas nanti akan mendatangi hewan korban tersebut.
Bagi pemilik ternak yang tidak memiliki administrasi yang lengkap, maka peternak diminta untuk melakukan uji laboratorium ulang. Jika memang nanti hasil labornya ada yang terindikasi penyakit menular ya harus kembali ke asal.
"Kita cek apakah hewan tersebut tidak sedang sakit, dan layak dikonsumsi. Nanti ada petugas kita yang melakukan pengawasan dan pengecekan di lapangan. Kalau memang sehat, ya dilanjutkan untuk penyembelihan atau dijual jadi hewan kurban," ujar Firdaus.
Meski begitu, ia mengatakan pihaknya akan melakukan pemeriksaan jika hewan kurban yang masuk sudah 60 persen. "Kalau nanti sudah diperkirakan di atas 60 persen, kita turun bersama untuk pengecekan, paling tidak H-14 hari lah kita turun," ungkapnya.
Untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban di Pekanbaru, selain didatangkan dari berbagai daerah yang ada di Riau, juga didatangkan dari luar daerah Riau. Seperti dari Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Sumatra Utara (Sumut), dan Provinsi Lampung.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NUR)