Padang: Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto memberikan kuliah umum di Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatra Barat, pada Rabu 21 Juni 2023.
Di hadapan ribuan mahasiswa Unand, Menteri Hadi berbicara tentang Indonesia Emas 2045 yang harus disambut oleh generasi muda dengan menyiapkan diri. Pasalnya pada 2030, akan terdapat 68,3 juta penduduk Indonesia yang masuk dalam kategori usia produktif.
“Puncak bonus demografi tersebut bisa menjadi peluang sekaligus ancaman, tergantung bagaimana cara kita menghadapi dan mengelolanya,” kata Menteri Hadi.
Mantan Panglima TNI tersebut menjelaskan Indonesia Emas 2045 akan berhasil diwujudkan jika 3 hal pokok yang menjadi acuan dapat dijaga dengan baik. Yakni; stabilitas bangsa harus terjaga, keberlanjutan dan kesinambungan dalam kepemimpinan, dan kualitas sumber daya manusia.
“Jadi saya sangat berharap mahasiswa Unand bisa belajar dengan tekun supaya 3 hal pokok yang menjadi acuan tersebut dapat kita raih,” ungkap Menteri Hadi.
Masuk pada pembahasan pengelolaan pertanahan dan tata ruang, Menteri Hadi mengungkapkan masih adanya sejumlah tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia.
Tantangan tersebut melingkupi berbelitnya perizinan berusaha yang menghambat investor, tumpang tindih regulasi, hingga masih ditemukannya sengketa dan konflik pertanahan di masyarakat. Dalam konteks itu, Kementerian ATR/BPN memiliki peranan yang strategis di bidang pertanahan dan tata ruang.
Menteri Hadi memastikan pihaknya akan terus melegalisasi aset untuk memberikan kepastian hukum pada tanah rakyat yang telah terbukti menyumbang Rp5.574 triliun pada perekonomian nasional. Di sisi lain, Hadi juga yakin bahwa Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang telah direalisasi sebanyak 340 tersebut akan berdampak pada kemudahan bagi para pelaku usaha.
“Kita ingin memberikan kepastian hukum dan penyusunan tata ruang yang berkualitas untuk pedoman pembangunan yang meningkatkan perekonomian nasional,” terang Menteri Hadi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Padang: Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto memberikan kuliah umum di Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatra Barat, pada Rabu 21 Juni 2023.
Di hadapan ribuan mahasiswa Unand, Menteri Hadi berbicara tentang Indonesia Emas 2045 yang harus disambut oleh generasi muda dengan menyiapkan diri. Pasalnya pada 2030, akan terdapat 68,3 juta penduduk Indonesia yang masuk dalam kategori usia produktif.
“Puncak bonus demografi tersebut bisa menjadi peluang sekaligus ancaman, tergantung bagaimana cara kita menghadapi dan mengelolanya,” kata Menteri Hadi.
Mantan Panglima TNI tersebut menjelaskan Indonesia Emas 2045 akan berhasil diwujudkan jika 3 hal pokok yang menjadi acuan dapat dijaga dengan baik. Yakni; stabilitas bangsa harus terjaga, keberlanjutan dan kesinambungan dalam kepemimpinan, dan kualitas sumber daya manusia.
“Jadi saya sangat berharap mahasiswa Unand bisa belajar dengan tekun supaya 3 hal pokok yang menjadi acuan tersebut dapat kita raih,” ungkap Menteri Hadi.
Masuk pada pembahasan pengelolaan pertanahan dan tata ruang, Menteri Hadi mengungkapkan masih adanya sejumlah tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia.
Tantangan tersebut melingkupi berbelitnya perizinan berusaha yang menghambat investor, tumpang tindih regulasi, hingga masih ditemukannya sengketa dan konflik pertanahan di masyarakat. Dalam konteks itu, Kementerian ATR/BPN memiliki peranan yang strategis di bidang pertanahan dan tata ruang.
Menteri Hadi memastikan pihaknya akan terus melegalisasi aset untuk memberikan kepastian hukum pada tanah rakyat yang telah terbukti menyumbang Rp5.574 triliun pada perekonomian nasional. Di sisi lain, Hadi juga yakin bahwa Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang telah direalisasi sebanyak 340 tersebut akan berdampak pada kemudahan bagi para pelaku usaha.
“Kita ingin memberikan kepastian hukum dan penyusunan tata ruang yang berkualitas untuk pedoman pembangunan yang meningkatkan perekonomian nasional,” terang Menteri Hadi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)