Ilustrasi/ Medcom.id
Ilustrasi/ Medcom.id

Bawaslu Solok Komitmen Semua Lini Awasi Pemilu 2024

Antara • 23 Agustus 2023 13:26
Solok: Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Solok, Sumatra Barat, siap mengawasi semua proses tahapan Pemilu tahun 2024 agar berjalan demokratis dan bebas dari politik uang, politisasi isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), serta berita bohong.
 
Ketua Bawaslu Kota Solok, Rafiqul Amin, mengatakan upaya yang dilakukan Bawaslu ialah membangun kerja sama dengan lembaga formal dan non formal berupa sekolah, organisasi, OPD, dan tokoh masyarakat lainnya yang nantinya akan terus ditingkatkan untuk bentuk partisipasi aktif pengawasan Pemilu.
 
"Netral dan mandiri bukan hanya dimiliki dan dijaga, tapi harus diperlihatkan kepada masyarakat dengan memanfaatkan media massa dan media sosial," kata Rafiqul di Solok, Rabu, 23 Agustus 2023.
 
Baca: 2 Kabupaten di Sulteng Masuk Kategori Rawan Politik Uang
 

Rafiqul juga mengingatkan setiap jajarannya untuk tetap menjaga integritas, soliditas dan profesionalitas dalam melaksanakan tugas pengawasan terhadap tahapan Pemilu 2024 nantinya.

Menurut dia Bawaslu adalah eksistensi penegak hukum dan keadilan pemilu sehingga jajaran Bawaslu juga wajib selalu bersikap netral dan mandiri.
 
Selain itu ada beberapa hal yang akan dilakukan untuk menghadapi tantangan pengawasan Pemilu pada tahun mendatang, yakni meningkatkan soliditas di antara anggota dan meningkatkan kapasitas SDM staf Bawaslu.
 
"Selain itu, juga menjalin komunikasi dan hubungan yang baik dengan pemangku kepentingan lainnya di Kota Solok," jelasnya.
 
Lebih lanjut ia mengatakan salah satu bentuk kesiapan Bawaslu Kota Solok sendiri ialah mengadakan sosialisasi implementasi peraturan dan non peraturan Bawaslu dengan peserta pemangku kepentingan terkait di Kota Solok.
 
Menurutnya kegiatan sosialisasi implementasi peraturan dan bukan peraturan ini sangatlah penting demi efektifitas kinerja Bawaslu ke depannya. Selain itu, tugas Bawaslu nantinya sebagai pengawas Pemilu sebagian besar berimplementasi kepada peraturan dan bukan peraturan yang dilaksanakan.
 
"Kami berharap ini menjadi bagian pencegahan atas kemungkinan pelanggaran yang akan terjadi saat Pemilu 2024 nanti," bebernya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan