Sumenep: Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) menyatakan lokasi kecelakaan yang menyebabkan KLM Putri Kuning tenggelam, bukan di area lokasi sumur migas.
"Tidak ada kejadian apa pun di lapangan. Apalagi, sampai ada kapal yang menabrak platform MAC (sumur migas)," kata Manager Regional Office and Relations HCML, Hamim Tohari, di Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis, 20 Juli 2023.
Sebelumnya, KLM Putri Kuning yang berlayar dari Pelabuhan Panarukan, Kabupaten Situbondo, tenggelam di perairan Giligenting, Kabupaten Sumenep, diduga akibat sarat muatan dan faktor cuaca, kemudian menabrak tiang rig pengeboran sumur migas, pada Rabu dini hari, 19 Juli 2023, pukul 02.00 WIB.
Kapal nahas yang berangkat dari Pelabuhan Panarukan pada Selasa malam, 18 Juli 2023, pukul 23.00 WIB itu mengangkut enam penumpang orang dan tujuh ton barang dengan tujuan Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting, Sumenep.
Ia menjelaskan, titik koordinat sebagaimana yang dirilis Polres Sumenep bukanlah koordinat sumur MAC.
"Informasi dari tim kami di lapangan, koordinat yang dirilis Polres Sumenep adalah Latitude -7.37681652 dan Longitude 113.91003326. Titik tersebut jauh dari sumur MAC," ungkapnya.
Selain itu, kata dia, di sumur MAC terdapat 130 orang anggota tim proyek HCML yang sedang bekerja untuk menyelesaikan Mobile Offshore Production Unit (MOPU).
“Mereka bekerja dan tinggal di lokasi sumur (area offshore/lepas pantai). Di lokasi, ada sejumlah pekerja yang beraktivitas dan tidak ada kejadian apa pun," jelas Tohari.
Sumenep: Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) menyatakan lokasi kecelakaan yang menyebabkan
KLM Putri Kuning tenggelam, bukan di area lokasi sumur migas.
"Tidak ada kejadian apa pun di lapangan. Apalagi, sampai ada kapal yang menabrak platform MAC (sumur migas)," kata Manager Regional Office and Relations HCML, Hamim Tohari, di Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis, 20 Juli 2023.
Sebelumnya, KLM Putri Kuning yang berlayar dari Pelabuhan Panarukan, Kabupaten Situbondo, tenggelam di perairan Giligenting, Kabupaten Sumenep, diduga akibat sarat muatan dan faktor cuaca, kemudian menabrak tiang rig pengeboran sumur migas, pada Rabu dini hari, 19 Juli 2023, pukul 02.00 WIB.
Kapal nahas yang berangkat dari
Pelabuhan Panarukan pada Selasa malam, 18 Juli 2023, pukul 23.00 WIB itu mengangkut enam penumpang orang dan tujuh ton barang dengan tujuan Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting, Sumenep.
Ia menjelaskan, titik koordinat sebagaimana yang dirilis Polres Sumenep bukanlah koordinat sumur MAC.
"Informasi dari tim kami di lapangan, koordinat yang dirilis Polres Sumenep adalah Latitude -7.37681652 dan Longitude 113.91003326. Titik tersebut jauh dari sumur MAC," ungkapnya.
Selain itu, kata dia,
di sumur MAC terdapat 130 orang anggota tim proyek HCML yang sedang bekerja untuk menyelesaikan Mobile Offshore Production Unit (MOPU).
“Mereka bekerja dan tinggal di lokasi sumur (area offshore/lepas pantai). Di lokasi, ada sejumlah pekerja yang beraktivitas dan tidak ada kejadian apa pun," jelas Tohari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)