Solo: Belun genap empat bulan dibuka untuk umum, Solo Safari sudah beromzet Rp 14 miliar. Seperti diketahui, Solo Safari mulai dibuka untuk umum tanggal 27 Januari 2023.
"Sejak dibuka sampai sekarang, omzetnya (Solo Safari) sudah Rp 14 miliar. Gede lah, itu keseluruhan tidak cuma Resto Makunde. Memang kalau Makunde lebih mahal dari harga tiketnya," papar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, di Solo, Selasa, 9 Mei 2023.
General Manager Solo Safari, Shinta Adithya, mengakui selama pembukaan tiga bulan lebih, omzet Solo Safari hampir mencapai Rp15 miliar. Dari jumlah tersebut, pihaknya mampu memasok ke Pemkot Solo sebanyak Rp2 miliar.
Ia mengaku keberadaan Solo Safari telah menjadi kebanggaan warga Solo. Selain itu, juga memberikan dampak positif pada pemasukan pendapatan daerah.
"Iya betul kami sudah melebihi omzet, pemasukan daerah juga meningkat. Dsri yang sekitar Rp 300-500 juta setoran pajak, kami sudah bisa menyetorkan Rp 2 miliar. Dengan adanya Solo Safari selain memberikan kebanggaan bagi warga Solo juga memberikan dampak positif untuk pendapatan daerah. Yang pasti lebih besar dari pengelolaan sebelumnya," beber Shinta.
Terkait dengan omzet tersebut, bagi hasil dengan Pemkot Solo akan dilakukan pada akhir tahun. Besaran bagi hasil dihitung dari pemasukan tiket dan pajak.
"Bagi hasil akan dilakukan akhir tahun setelah report audit keluar. (berapa persen) itu ada dari Taman Safari pusat, saya belum tahu detilnya. Setorannya daerah dari pajak dan tiket. Pajak kita sekarang normal, pajak hiburan 20 persen untuk tiket masuk. Kemudian pajak restoran 10 persen," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Solo: Belun genap empat bulan dibuka untuk umum,
Solo Safari sudah beromzet Rp 14 miliar. Seperti diketahui, Solo Safari mulai dibuka untuk umum tanggal 27 Januari 2023.
"Sejak dibuka sampai sekarang, omzetnya (Solo Safari) sudah Rp 14 miliar. Gede lah, itu keseluruhan tidak cuma Resto Makunde. Memang kalau Makunde lebih mahal dari harga tiketnya," papar Wali Kota Solo
Gibran Rakabuming Raka, di Solo, Selasa, 9 Mei 2023.
General Manager Solo Safari, Shinta Adithya, mengakui selama pembukaan tiga bulan lebih, omzet
Solo Safari hampir mencapai Rp15 miliar. Dari jumlah tersebut, pihaknya mampu memasok ke Pemkot Solo sebanyak Rp2 miliar.
Ia mengaku keberadaan Solo Safari telah menjadi kebanggaan warga Solo. Selain itu, juga memberikan dampak positif pada pemasukan pendapatan daerah.
"Iya betul kami sudah melebihi omzet, pemasukan daerah juga meningkat. Dsri yang sekitar Rp 300-500 juta setoran pajak, kami sudah bisa menyetorkan Rp 2 miliar. Dengan adanya Solo Safari selain memberikan kebanggaan bagi warga Solo juga memberikan dampak positif untuk pendapatan daerah. Yang pasti lebih besar dari pengelolaan sebelumnya," beber Shinta.
Terkait dengan omzet tersebut, bagi hasil dengan Pemkot Solo akan dilakukan pada akhir tahun. Besaran bagi hasil dihitung dari pemasukan tiket dan pajak.
"Bagi hasil akan dilakukan akhir tahun setelah report audit keluar. (berapa persen) itu ada dari Taman Safari pusat, saya belum tahu detilnya. Setorannya daerah dari pajak dan tiket. Pajak kita sekarang normal, pajak hiburan 20 persen untuk tiket masuk. Kemudian pajak restoran 10 persen," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)