Penanganan Stunting Cilacap Efektif, Ganjar Ingin Penerapan di Daerah Lain

Cilacap: Program penanganan stunting di Cilacap yang diluncurkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbuah manis. Sebanyak 80 persen 4.494 balita berisiko stunting di Cilacap mengalami kenaikan berat badan. Ganjar meminta seluruh kepala daerah di Jawa Tengah meniru program itu. “Yang lain mungkin masih belum ada aplikasi yang bisa menampung itu. Punya Cilacap dipinjam saja. Bupatinya juga sudah ikhlas kok,” kata Ganjar melalui keterangan yang dikutip Sabtu, 18 Februari 2023. Program bertajuk 'kancing merah' itu merupakan akronim dari Gerakan Pencegahan Stunting Masa Depan Cerah. Program tersebut digagas oleh Pemkab Cilacap, yang mendapat pujian Ganjar.   Penjabat (Pj) Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar mengatakan program tersebut merupakan ikhtiar bersama mengurangi stunting sejak dini. Program ini, telah menunjukkan hasil menggembirakan. “Dari dua minggu pertama kemarin, rata-rata lebih dari 80 persen itu timbangannya naik. Tapi memang untuk kenaikan tinggi badan, karena baru kemarin, itu masih di bawah 50 persen, (sekitar) 38 persen,” kata Yunita. Kepala Dinkes Cilacap Pramesti Griana Dewi mengatakan penanganan stunting sebelum ada program ini telah dilakukan. Namun, hanya terbatas pada kelompok tertentu. “Sedangkan untuk kegiatan yang dilakukan ini masif kepada semua balita, yang masuk pada potensi stunting sebanyak 4.494 balita. Waktunya sudah ditetapkan bupati selama 90 hari,” kata Pramesti. Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id