Yogyakarta: Kepulauan Togean, Kabupaten Tojo Una-Una, di Sulawesi Tengah, sempat menjadi sorotan wisatawan mancanegara (wisman). Wisman tersebut menyebut salah satu sudut destinasi tersebut bak neraka.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf,) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut pemerintah perlu merespon hal itu. Bila tak segera ditangani, Sandiaga menganggap hal itu bisa menjadi preseden buruk bagi pariwisata tanah air.
"Segera kami fasilitasi agar ini tidak menjadi preseden buruk dan menurunkan reputasi Indonesia sebagai surganya wisata bawah air," kata Sandiaga di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa, 29 Agustus 2023.
Sandiaga mengatakan penanganan itu perlu menindaklanjuti keluhan wisman soal amenitas dan aksesibilitas di destinasi wisata Kepulauan Togean itu. Terlebih destinasi tersebut menjadi salah satu warisan dunia.
"Saya sudah pernah ke Kepulauan Togean dan memang tentunya alam bawah lautnya itu sangat luar biasa dan itu sudah warisan UNESCO," jelasnya.
Ia mengatakan penanganan itu perlu berkoordinasi dengan pemerintah daerah di Kepulauan Togean. Sandiaga meyakini kelurah wisman itu bisa sekaligus menjadi masukan.
"Kami harus pastikan. Salah satunya kami kemarin ketemu dengan bu Kadis (kepala dinas pariwisata setempat), bahwa pelayanan SDM dan fasilitas pariwisata ini harus ditingkatkan," bebernya.
Dave Smith, seorang wisatawan asal Kanada, mengeluhkan amenitas dan aksesibilitas di destinasi wisata alam di Kepulauan Togean, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah. Dave menyebut destinasi di Kepulauan Togean seperti sebuah neraka. Keluhan Dave tersebut sebagaimana dipublikasikan South China Morning Post pada Senin, 21 Agustus 2023.
"Kepulauan Togean terlihat seperti surga. Tetapi bagi saya, mereka terasa seperti neraka," beber Dave.
Yogyakarta: Kepulauan Togean, Kabupaten Tojo Una-Una, di Sulawesi Tengah, sempat menjadi sorotan wisatawan mancanegara (wisman). Wisman tersebut menyebut salah satu sudut
destinasi tersebut bak neraka.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf,)
Sandiaga Salahuddin Uno menyebut pemerintah perlu merespon hal itu. Bila tak segera ditangani, Sandiaga menganggap hal itu bisa menjadi preseden buruk bagi pariwisata tanah air.
"Segera kami fasilitasi agar ini tidak menjadi preseden buruk dan menurunkan reputasi Indonesia sebagai surganya wisata bawah air," kata Sandiaga di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa, 29 Agustus 2023.
Sandiaga mengatakan penanganan itu perlu menindaklanjuti keluhan wisman soal amenitas dan aksesibilitas di destinasi wisata Kepulauan Togean itu. Terlebih destinasi tersebut menjadi salah satu warisan dunia.
"Saya sudah pernah ke Kepulauan Togean dan memang tentunya alam bawah lautnya itu sangat luar biasa dan itu sudah warisan UNESCO," jelasnya.
Ia mengatakan penanganan itu perlu berkoordinasi dengan pemerintah daerah di Kepulauan Togean. Sandiaga meyakini kelurah wisman itu bisa sekaligus menjadi masukan.
"Kami harus pastikan. Salah satunya kami kemarin ketemu dengan bu Kadis (kepala dinas pariwisata setempat), bahwa pelayanan SDM dan fasilitas pariwisata ini harus ditingkatkan," bebernya.
Dave Smith, seorang wisatawan asal Kanada, mengeluhkan amenitas dan aksesibilitas di destinasi wisata alam di Kepulauan Togean, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah. Dave menyebut destinasi di Kepulauan Togean seperti sebuah neraka. Keluhan Dave tersebut sebagaimana dipublikasikan South China Morning Post pada Senin, 21 Agustus 2023.
"Kepulauan Togean terlihat seperti surga. Tetapi bagi saya, mereka terasa seperti neraka," beber Dave.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)