Mapolda Sumut Dalami Kasus Anak Perwira Aniaya Mahasiswa

Medan: Polda Sumatra Utara masih mendalami kasus dugaan penganiayaan yang melibatkan anak perwira terhadap mahasiswa di Kota Medan, Sumatra Utara. Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan satu tersangka. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, menjelaskan korban dan pelapor telah melayangkan laporan masing-masing ke Polrestabes Medan. Laporan tersebut sudah direspons polisi dengan melakukan upaya pemanggilan terhadap korban bernama Ken Admiral. Namun, korban diketahui sudah berada di Inggris untuk melanjutkan studinya. "Keduanya sudah menyampaikan laporannya. Tapi saat itu korban tengah berada di luar negeri untuk melanjutkan studinya," jelas Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, pada Rabu, 26 April 2023. Hadi menuturkan orang tua korban menilai proses yang berjalan sangat lama sehingga keluarga korban melimpahkan kasus ini ke Mapolda Sumut. Setelah dilimpahkan ke Mapolda Sumut, polisi pun memintai keterangan korban pada bulan Maret 2023 dengan memintai keterangan sedikitnya delapam orang saksi.   Dari hasil pendalaman yang dilakukan, polisi akhirnya menetapkan satu tersangka berinisial A. Tidak hanya menetapkan tersangka, polisi juga memberikan sanksi terhadap ayah tersangka yang merupakan perwira polisi berpangkat AKBP berinisial AH. Oknum perwira tersebut dikenakan sanksi berupa pencopotan jabatan dan dilakukan penempatan khusus. Hingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan di Propam Polda Sumut dan sidang kode etiknya terkait dengan dugaan pembiaran penganiayaan terjadi. Sementara tersangka sudah diamankan. Sebelumnya, dalam video amatir yang beredar tampak korban dianiaya pelaku hingga mengalami luka yang disaksikan langsung ayah tersangka, AKBP AH. Peristiwa ini terjadi pada Desember 2022.  Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id