Sumenep: Warga yang sempat tertahan 3 hari akibat cuaca buruk di Pelabuhan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, akhirnya bisa berlayar. Warga kepulauan Sumenep bisa melaksanakan tradisi hari pertama ibadah puasa bersama keluarga.
Dilansir Headline News di Metro TV, Senin, 11 Maret 2024, ratusan warga kepulauan langsung menyerbu kapal Sabuk Nusantara 92 yang bersandar di Pelabuhan Kalianget. Meski kapal sudah penuh dengan penumpang dan barang, warga tetap berebut masuk.
Kapal ini berlayar menuju Pulau Sapudi, Pulau Kangean, dan Pulau Sapeken. Petugas jaga Pelabuhan Kalianget menyebut pihaknya kembali membuka pelayaran setelah kondisi cuaca membaik.
Berdasarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), tinggi ombak hanya 80 sentimeter.
Sementara itu, Pelabuhan Kalianget mengoperasik 9 kapal selama Ramadan hingga lebaran. Rinciannya, 6 kapal untuk rute kalianget-pulau Kangean dan Sapeken, 3 kapal rute Kalianget - pulau Masalembo. (Agapytus Edvaldo Sugiharto)
Sumenep: Warga yang sempat tertahan 3 hari akibat cuaca buruk di Pelabuhan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, akhirnya bisa berlayar. Warga kepulauan Sumenep bisa melaksanakan tradisi hari pertama ibadah puasa bersama keluarga.
Dilansir Headline News di Metro TV, Senin, 11 Maret 2024, ratusan warga kepulauan langsung menyerbu kapal Sabuk Nusantara 92 yang bersandar di Pelabuhan Kalianget. Meski kapal sudah penuh dengan penumpang dan barang, warga tetap berebut masuk.
Kapal ini berlayar menuju Pulau Sapudi, Pulau Kangean, dan Pulau Sapeken. Petugas jaga Pelabuhan Kalianget menyebut pihaknya kembali membuka pelayaran setelah kondisi cuaca membaik.
Berdasarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), tinggi ombak hanya 80 sentimeter.
Sementara itu, Pelabuhan Kalianget mengoperasik 9 kapal selama Ramadan hingga lebaran. Rinciannya, 6 kapal untuk rute kalianget-pulau Kangean dan Sapeken, 3 kapal rute Kalianget - pulau Masalembo.
(Agapytus Edvaldo Sugiharto)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)