Erupsi Gunung Marapi di Sumatra Barat. (AFP PHOTO/Adi Prima/Indonesia's National Disaster Agency)
Erupsi Gunung Marapi di Sumatra Barat. (AFP PHOTO/Adi Prima/Indonesia's National Disaster Agency)

Berita Populer Daerah

Kemarin, Gunung Marapi Meletus hingga 11 Korban Banjir Bandang Belum Ditemukan

Meilikhah • 04 Desember 2023 07:43
Jakarta: Sejumlah peristiwa terjadi sepanjang Minggu, 3 November 2023, dan beberapa di antaranya menjadi pemberitaan di kanal Nasional Daerah Medcom.id.
 
Peristiwa pertama yakni erupsi Gunung Marapi di Sumatra Barat. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) mencatat gunung api tersebut erupsi sebanyak 9 kali. Material erupsi berupa batu dan pasir bahkan meluncur hingga sejauh 3 kilometer.
 
Ada pula perkembangan pencarian korban hilang tersapu banjir bandang di Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, hingga hari kedua belum ada titik terang. Area pencarian bahkan diperluas dan melibatkan 2 ekor anjing pelacak. 

Berikut ulasannya;
 

1. Erupsi Gunung Marapi Lontarkan Batu dan Pasir
 
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan erupsi terjadi di Gunung Marapi di Sumatra Barat yang melontarkan batu dan pasir dalam radius 3 km pada Minggu, 3 Desember 2023. Saat ini Gunung Marapi ditetapkan dalam tingkat aktivitas level II (Waspada).
 
Kepala Badan Geologi PVMBG Hendra Gunawan dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, menyampaikan, erupsi terjadi pada pukul 14.54 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 3.000 meter di atas puncak (sekitar 5.891 di atas permukaan laut).
 
"Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki dan beraktivitas pada radius 3 km dari kawah atau puncak," ujar Hendra.
 
Selengkapnya, baca di sini 
 

2. Anjing Pelacak Bantu Cari 12 Warga Humbahas Hilang Terseret Banjir Bandang
 
Kepolisian Daerah Sumatra Utara menurunkan anjing pelacak untuk membantu personel mencari para korban dampak bencana banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas).
 
"Polda Sumut menurunkan unit K9 atau anjing pelacak untuk membantu personel mencari para korban yang hilang karena musibah longsor;" kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Utara Kombes Pol Hadi Wahyudi di Medan, Minggu, 3 November 2023.
 
Ia mengatakan adanya anjing pelacak itu diharapkan dapat membantu kerja personel untuk lebih maksimal lagi dalam pencarian di daerah bencana tersebut.
 
Selengkapnya, baca di sini
 

3. Kericuhan Pecah usai Laga PSIS vs PSS di Semarang
 
Kericuhan penonton mewarnai akhir pertandingan antara PSIS Semarang yang menjamu PSS Sleman dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2023/2024 di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu, 3 Desember 2023.
 
Penonton di tribun Utara turun ke pinggiran lapangan setelah terlibat perselisihan saat pertandingan memasuki menit tambahan waktu. Belum diketahui penyebab kericuhan yang menyebabkan pertandingan terhenti hingga para pemain kedua kesebelasan meninggalkan lapangan.
 
Wasit Rio Permana Putra akhirnya meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan meski sebagian pemain telah meninggalkan lapangan. Dalam pertandingan tersebut, PSIS Semarang berhasil mengalahkan PSS Sleman melalui gol tunggal Carlos Fortes.
 
Selengkapnya, baca di sini
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan