Jepara: Banjir yang terjadi di Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak, Jawa Tengah, tak hanya merendam rumah-rumah warga. Banjir akibat tanggul Sungai Wulan jebol di dua titik itu juga melumpuhkan jalur nasional di ruas pantai utara (Pantura) Timur Demak. Arus lalu lintas dari arah Surabaya ke Semarang dan sebaliknya, mulai Kudus dialihkan ke Jepara.
Kasatlantas Polres Jepara, AKP Dionisius Yudi, mengatakan akibat banjir di wilayah perbatasan Kudus-Demak, arus lalu lintas dari arah Timur dan sebaliknya dialihkan lewat Jepara. Pengguna jalan dari arah Surabaya yang hendak ke arah Semarang, dari Kudus langsung diarahkan ke Jepara melewati Nalumsari, Mayong, dan Welahan.
"Karena banjir, kendaraan tidak bisa jalan. Dari Kudus ke Welahan terus ke Demak dan sebaliknya," ujar Dion, Kamis, 8 Februari 2024.
Akibat pengalihan jalur ini terjadi kepadatan kendaraan di ruas Jepara-Kudus. Antrean kendaraan pun tak terelakan di persimpangan Gotri, Jepara. Yaitu pertemuan arus lalulintas dari Jepara ke Semarang dan dari Kudus ke Semarang.
Dion tak dapat memastikan sampai kapan pengalihan jalur ini akan berlangsung. Informasi yang dihimpun, ketinggian air yang merendam badan jalan masih cukup tinggi.
"Mudah-mudahan bajir cepat surut sehingga arus lalulintas kembali normal," kata Dion.
Seorang pengendara, Wahyu Khoiruszaman, mengatakan dia mulai terjebak macet di persimpangan jalan Lingkar Kudus dengan jalur Jepara - Kudus. Mulai dari Kecamatan Kaliwungu Kudus hingga Mayong, Jepara, laju kendaraan tersendat.
"Macet panjang mulai Jetak Kudus. Biasanya Kudus Jepara 45 menit, ini lebih dari 2 jam," kata Wahyu.
Jepara: Banjir yang terjadi di Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak, Jawa Tengah, tak hanya merendam rumah-rumah warga.
Banjir akibat tanggul Sungai Wulan jebol di dua titik itu juga melumpuhkan jalur nasional di ruas pantai utara (Pantura) Timur Demak. Arus lalu lintas dari arah Surabaya ke Semarang dan sebaliknya, mulai Kudus dialihkan ke Jepara.
Kasatlantas Polres Jepara, AKP Dionisius Yudi, mengatakan akibat banjir di wilayah perbatasan
Kudus-Demak, arus lalu lintas dari arah Timur dan sebaliknya dialihkan lewat Jepara. Pengguna jalan dari arah Surabaya yang hendak ke arah Semarang, dari Kudus langsung diarahkan ke Jepara melewati Nalumsari, Mayong, dan Welahan.
"Karena banjir, kendaraan tidak bisa jalan. Dari Kudus ke Welahan terus ke Demak dan sebaliknya," ujar Dion, Kamis, 8 Februari 2024.
Akibat pengalihan jalur ini terjadi kepadatan kendaraan di ruas Jepara-Kudus. Antrean kendaraan pun tak terelakan di persimpangan Gotri, Jepara. Yaitu pertemuan arus lalulintas dari Jepara ke Semarang dan dari Kudus ke Semarang.
Dion tak dapat memastikan sampai kapan pengalihan jalur ini akan berlangsung. Informasi yang dihimpun, ketinggian air yang merendam badan jalan masih cukup tinggi.
"Mudah-mudahan bajir cepat surut sehingga arus lalulintas kembali normal," kata Dion.
Seorang pengendara, Wahyu Khoiruszaman, mengatakan dia mulai terjebak macet di persimpangan jalan Lingkar Kudus dengan jalur Jepara - Kudus. Mulai dari Kecamatan Kaliwungu Kudus hingga Mayong, Jepara, laju kendaraan tersendat.
"Macet panjang mulai Jetak Kudus. Biasanya Kudus Jepara 45 menit, ini lebih dari 2 jam," kata Wahyu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
