Jakarta: Istri Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, Novita Hardini mengaku diusir dari sebuah kegiatan yang digelar di SMAN 1 Magetan, Jawa Timur. Novita diusir saat memberikan sambutan.
"Lapor pak. Baru kali ini saya mendapat undangan untuk hadir di dalam kegiatan. Begitu datang masyarakat sangat antusias dan bahagia. Sepanjang kegiatan, sudut mata kanan saya melihat ada masalah. Sehingga, hari ini adalah pemberian materi paling singkat sepanjang sejarah. Hanya 5 menit!," kata Novita seperti ditulis melalui akun instagramnya, Selasa 21 November 2023.
Novita hadir dalam kegiatan tersebut sebagai Movement Manager Garda Transformasi Formal Usaha Mikro (Transfumi) Jawa Timur. Komunitas ini dibentuk dan dibiayai negara melalui Kementerian Koperasi dan UKM.
Namun saat sudah berada di lokasi, Novita mendapat ancaman dan pengusiran. Padahal ia disambut sangat antusias oleh masyarakat setempat.
"Ada kondisi yang menekan team saya, selama saya hadir ditempat acara. Dengan kata lain saya di usir oleh dinas secara langsung, secepat cepatnya untuk pergi meninggalkan tempat. Ditambah bonus dapat ancaman. Apakah sekarang jamannya ancam mengancam?," ujarnya.
Novita sangat menyesalkan aksi pengusiran ini. Ia merasa pengusiran itu sebagai penolakan terhadap peran Garda Transfumi Jawa Timur.
"Postingan ini tidak mengandung unsur apapun. Ini hanya suara saya sebagai Ibu. Ingin sekali rasanya hati bersuara ketika tau bahwa dengan kejadian hari ini, kami diancam untuk meniadakan peran Garda Transfumi Jatim," ujar Novita.
"Biarkan pendamping menjadi GARDA Terdepan dalam mendampingi legalitas usaha pelaku umkm. Mereka hebat!! Mereka orang paling tulus!," sambungnya.
Jakarta: Istri Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin,
Novita Hardini mengaku diusir dari sebuah kegiatan yang digelar di SMAN 1 Magetan,
Jawa Timur. Novita diusir saat memberikan sambutan.
"Lapor pak. Baru kali ini saya mendapat undangan untuk hadir di dalam kegiatan. Begitu datang masyarakat sangat antusias dan bahagia. Sepanjang kegiatan, sudut mata kanan saya melihat ada masalah. Sehingga, hari ini adalah pemberian materi paling singkat sepanjang sejarah. Hanya 5 menit!," kata Novita seperti ditulis melalui akun instagramnya, Selasa 21 November 2023.
Novita hadir dalam kegiatan tersebut sebagai
Movement Manager Garda Transformasi Formal Usaha Mikro (Transfumi) Jawa Timur. Komunitas ini dibentuk dan dibiayai negara melalui Kementerian Koperasi dan UKM.
Namun saat sudah berada di lokasi, Novita mendapat ancaman dan pengusiran. Padahal ia disambut sangat antusias oleh masyarakat setempat.
"Ada kondisi yang menekan team saya, selama saya hadir ditempat acara. Dengan kata lain saya di usir oleh dinas secara langsung, secepat cepatnya untuk pergi meninggalkan tempat. Ditambah bonus dapat ancaman. Apakah sekarang jamannya ancam mengancam?," ujarnya.
Novita sangat menyesalkan aksi pengusiran ini. Ia merasa pengusiran itu sebagai penolakan terhadap peran Garda Transfumi Jawa Timur.
"Postingan ini tidak mengandung unsur apapun. Ini hanya suara saya sebagai Ibu. Ingin sekali rasanya hati bersuara ketika tau bahwa dengan kejadian hari ini, kami diancam untuk meniadakan peran Garda Transfumi Jatim," ujar Novita.
"Biarkan pendamping menjadi GARDA Terdepan dalam mendampingi legalitas usaha pelaku umkm. Mereka hebat!! Mereka orang paling tulus!," sambungnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DHI)
