Medan: Kapal bermuatan kontainer KM Bintang Mulia 2, yang mengangkut logistik dari Medan menuju Kepulauan Riau, tenggelam di perairan Tanjung Sibunga, Selat Malaka, sekitar pukul 21.50 WIB, Minggu, 24 Maret 2024. Proses tenggelamnya kapal tersebut cukup mendebarkan, di mana kapal sempat miring sebelum akhirnya tenggelam sepenuhnya ditelan lautan.
Amran, 46, salah seorang kelasi kapal menuturkan kapal sebelum tenggelam miring dulu dan baru malam tenggelam. Sebelumnya, KM Bintang Mulia 2 mengangkut berbagai sembako dan barang-barang elektronik saat insiden tersebut terjadi.
"Kapal pelan-pelan tenggelam, baru setelah malam pukul 21.30 WIB baru tenggelam," kata Amran, saat dievakuasi, Selasa, 26 Maret 2024.
Hal ini diperkuat dengan pernyataan dari salah seorang pengurus kapal lainnya Totok, 32, yang menyebutkan bahwa KM Bintang Mulia 2 mengalami kemiringan sekitar 15 derajat sebelum akhirnya tenggelam sepenuhnya.
"Iya benar, kapal itu miring ke kiri dulu. Ntah kenapa, Mungkin bebannya berada di sana," jelasnya.
Meskipun kapal tersebut tenggelam, seluruh kru berhasil diselamatkan dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab tenggelamnya KM Bintang Mulia 2. Pihak berwenang sedang melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kapal tersebut tenggelam.
Insiden ini menjadi peringatan bagi semua pihak yang terlibat dalam industri pelayaran untuk senantiasa memprioritaskan keselamatan dan memastikan kelayakan kapal sebelum berlayar.
Pemeriksaan rutin dan perawatan kapal yang memadai sangat penting untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
Pihak berwenang juga diharapkan dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk meningkatkan pengawasan dan regulasi di sektor pelayaran, guna menjamin keselamatan dan keamanan transportasi laut di wilayah Selat Malaka dan sekitarnya.
Medan
: Kapal bermuatan kontainer KM Bintang Mulia 2, yang mengangkut logistik dari Medan menuju Kepulauan Riau,
tenggelam di perairan Tanjung Sibunga, Selat Malaka, sekitar pukul 21.50 WIB, Minggu, 24 Maret 2024. Proses tenggelamnya kapal tersebut cukup mendebarkan, di mana kapal sempat miring sebelum akhirnya tenggelam sepenuhnya ditelan lautan.
Amran, 46, salah seorang kelasi kapal menuturkan kapal sebelum tenggelam miring dulu dan baru malam tenggelam. Sebelumnya, KM Bintang Mulia 2 mengangkut berbagai sembako dan barang-barang elektronik saat insiden tersebut terjadi.
"Kapal pelan-pelan tenggelam, baru setelah malam pukul 21.30 WIB baru tenggelam," kata Amran, saat dievakuasi, Selasa, 26 Maret 2024.
Hal ini diperkuat dengan pernyataan dari salah seorang pengurus kapal lainnya Totok, 32, yang menyebutkan bahwa KM Bintang Mulia 2 mengalami kemiringan sekitar 15 derajat sebelum akhirnya tenggelam sepenuhnya.
"Iya benar, kapal itu miring ke kiri dulu. Ntah kenapa, Mungkin bebannya berada di sana," jelasnya.
Meskipun kapal tersebut tenggelam, seluruh kru berhasil diselamatkan dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab tenggelamnya KM Bintang Mulia 2. Pihak berwenang sedang melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kapal tersebut tenggelam.
Insiden ini menjadi peringatan bagi semua pihak yang terlibat dalam industri pelayaran untuk senantiasa memprioritaskan keselamatan dan memastikan kelayakan kapal sebelum berlayar.
Pemeriksaan rutin dan perawatan kapal yang memadai sangat penting untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
Pihak berwenang juga diharapkan dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk meningkatkan pengawasan dan regulasi di sektor pelayaran, guna menjamin keselamatan dan keamanan transportasi laut di wilayah Selat Malaka dan sekitarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)