Malang: Perampokan berdarah terjadi di rumah seorang warga lanjut usia (lansia) di Wendit Timur, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat 22 Maret 2024. Peristiwa ini terjadi malam hari tepatnya ketika waktu salat tarawih.
Petugas yang menerima laporan itu, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat, mengatakan, membenarkan ada dua orang yang menjadi korban atas peristiwa perampokan itu.
"Didapati dua orang korban, satu korban ditemukan meninggal dunia dengan luka tusuk di bagian leher belakang," katanya, Sabtu 23 Maret 2024.
Gandha menerangkan, satu orang korban luka lainnya saat ini tengah mendapat perawatan di RSUD dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Sementara itu, polisi hingga saat ini masih mendalami motif dari peristiwa tersebut.
"Kami baru selesai melakukan olah TKP. Kami mohon doanya perkara ini segera bisa terungkap," ujarnya.
Berdasarkan penelusuran, korban tewas dalam perampokan berdarah ini ialah salah satu penghuni rumah tersebut yakni Agus, 69. Sedangkan korban luka-luka adalah penghuni rumah lainnya yaitu Ester alias Bu Pur.
Dalam peristiwa ini perampok disebut mencuri dua buah ponsel milik korban. Saat menjalankan aksinya, perampok diduga menghabisi korban dengan menggunakan pisau.
"Umur Pak Agus (korban tewas) sekitar 69an dan matanya tidak kelihatan. Korbannya ada dua, yang Bu Pur itu teriak-teriak minta tolong. Saat itu perampoknya sudah hilang," kata Aris Siswanto, salah seorang tetangga.
Malang:
Perampokan berdarah terjadi di rumah seorang warga lanjut usia (lansia) di Wendit Timur, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat 22 Maret 2024. Peristiwa ini terjadi malam hari tepatnya ketika waktu salat tarawih.
Petugas yang menerima laporan itu, langsung melakukan
olah tempat kejadian perkara (TKP). Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat, mengatakan, membenarkan ada dua orang yang menjadi korban atas peristiwa perampokan itu.
"Didapati dua orang korban, satu korban ditemukan meninggal dunia dengan luka tusuk di bagian leher belakang," katanya, Sabtu 23 Maret 2024.
Gandha menerangkan, satu orang korban luka lainnya saat ini tengah mendapat perawatan di RSUD dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Sementara itu, polisi hingga saat ini masih mendalami motif dari peristiwa tersebut.
"Kami baru selesai melakukan olah TKP. Kami mohon doanya perkara ini segera bisa terungkap," ujarnya.
Berdasarkan penelusuran, korban tewas dalam perampokan berdarah ini ialah salah satu penghuni rumah tersebut yakni Agus, 69. Sedangkan korban luka-luka adalah penghuni rumah lainnya yaitu Ester alias Bu Pur.
Dalam peristiwa ini perampok disebut mencuri dua buah ponsel milik korban. Saat menjalankan aksinya, perampok diduga menghabisi korban dengan menggunakan pisau.
"Umur Pak Agus (korban tewas) sekitar 69an dan matanya tidak kelihatan. Korbannya ada dua, yang Bu Pur itu teriak-teriak minta tolong. Saat itu perampoknya sudah hilang," kata Aris Siswanto, salah seorang tetangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(WHS)