Bupati Bogor Ade Yasin. (Foto: Medcom.id/Rizky)
Bupati Bogor Ade Yasin. (Foto: Medcom.id/Rizky)

Bupati Bogor Minta Pemerintah Pusat Tak Banyak Mengatur Jabodetabek

Rizky Dewantara • 22 Januari 2021 20:11
Bogor: Bupati Bogor Ade Yasin meminta tidak perlu ada instruksi atau koordinasi dari pemerintah pusat seperti yang diminta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, terkait penanganan covid-19 di wilayahnya. Termasuk juga di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
 
"Untuk masalah fasilitas kesehatan tidak harus ada satu aturan atau satu instruksi dari pemerintah pusat. Terlalu banyak aturan malah pusing," ujar Ade Yasin, Jumat, 21 Januari 2021.
 
Ia menegaskan, untuk kewenangan penanganan covid-19 biar kepala daerah yang menentukan. Semua kepala daerah pasti sama tujuannya, bisa menanggulangi pandemi covid-19.

Baca juga: Kepala Dinkes Banjarmasin Positif Covid-19 Meski Telah Divaksin
 
"Hanya saja pada kepala daerah di Jabodetabek memang harus terintegrasi, ketika di Bogor penuh fasilitas kesehatannya wilayah di Jabodetabek bisa membantu juga," kata Ade.
 
Ia juga menerangkan, contoh nyata yaitu antara kota dan kabupaten Bogor. Kota Bogor memiliki tempat isolasi orang tanpa gejala covid-19 di Gedung Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia milik Badan Narkotika Nasional (BNN) di Lido, Kabupaten Bogor. 
 
"Untuk masalah kesehatan masyarakat tidak boleh ada jarak atau ego teritorial. Jadi kita sangat terbuka untuk semua daerah dengan tujuan yang sama yakni menangani pandemi covid-19," sebut Ade.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan