Polda Bali Perketat Pengamanan Pelabuhan dan Gereja jelang Paskah

Denpasar: Menjelang perayaan Paskah, Polda Bali memperketat pengamanan di pelabuhan dan beberapa gereja. "Terkait setelah kejadian (bom bunuh diri) di Makassar, dan menjelang perayaan Paskah, Polda Bali mengambil langkah-langkah pengamanan yang diperketat untuk pelabuhan sebagai jalur masuk ke Bali," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Syamsi, Senin, 29 Maret 2021. Ia mengatakan pengamanan di Pelabuhan Gilimanuk dan Pelabuhan Padangbai akan diperketat, terutama menjelang pelaksanaan perayaan Paskah bagi umat Nasrani. Kata Syamsi beberapa personel sudah diturunkan dalam rangka pengamanan setiap gereja-gereja di wilayah Bali. "Kami juga melakukan pengamanan dengan menurunkan personel kita untuk penjagaan di gereja-gereja bagi umat Nnasrani dan tempat ibadah lainnya, agar tetap aman," jelasnya. Baca juga: Pemberian Dosis Kedua Vaksin AstraZeneca setelah 8 Pekan Selain itu, Polda Bali turut bekerja sama dengan para pecalang dan pengamanan internal dari pihak gereja. Ia menekankan akses keluar masuk Bali tetap menjadi fokus pengamanan saat ini. "Yang pasti kita akan perketat pengamanan dengan penebalan personel, siapa-siapa yang masuk ke Bali, kalau sudah kita tempatkan personel kita jamin bahwa itu sudah mencukupi," terang dia, Selain itu, pihaknya juga melakukan kerja sama dengan tokoh agama, beserta tokoh adat untuk mendata penduduk pendatang yang berada di Bali. Kegiatan pendataan penduduk pendatang dilakukan dengan tujuan mengantisipasi penduduk tanpa identitas dan kejadian-kejadian yang tidak diinginkan bersama. Sehingga akan dipastikan apakah identitasnya sama, dan sesuai, kemudian penghuni tempat tinggal sementara sama dengan yang di KTP.