Makassar: Basarnas Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengerahkan tim menuju Gunung Lompobattang untuk melakukan evakuasi terhadap seorang pendaki. Pendaki itu dikabarkan jatuh saat melintas dari Gunung Lompobattang dan Gunung Bawakaraeng.
Kepala Basarnas Sulsel, Djunaid, mengatakan pendaki yang menurut informasi bernama Fahrul itu jatuh di patahan jurang di jalur Pasar Sanjaya atau di Pos 11 Gunung Lompobattang, yang merupakan perbatasan antara Kabupaten Bantaeng dan Kabupaten Gowa.
"Tim hingga saat ini masih dalam perjalanan menuju ke lokasi terjatuhnya korban yaitu di bawah pos 11," katanya, di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 13 Maret 2021.
Djunaidi menjelaskan, berdasarkan laporan Fahrul melakukan pendakian bersama lima orang lainnya pada Rabu, 10 Maret 2021. Namun, saat berada di pos 11 salah satu dari enam pendaki itu mengalami masalah.
Baca juga: Kapak dan Pistol Korek Ditemukan di Lokasi Temuan Jasad Pasutri WNA
Informasi itu didapat setelah salah satu pendaki melaporkan melalui HT. Lima orang rekan Fahrul masing-masing Samsir, 29 dan Aco, 28 adalah warga Maros; kemudian Muhammad Iqbal, 23 dan Andre Kalangi, 23, warga Gowa; serta Faisal Basri, 25, merupakan warga Takalar, dalam kondisi baik.
"Kami tadi mendapatkan laporan bahwa korban terjatuh di medan yang curam dan dalam, sehingga harus menggunakan peralatan mounteneering," jelasnya.
Sementara untuk perkembangan saat ini, lanjut dia, tim penyelamat melaporkan kondisi di lokasi Gunung Lompobattang sedang hujan, sehingga sedikit menyulitkan tim SAR menuju ke lokasi jatuhnya korban.
"Kondisi di gunung masih hujan, tim SAR hingga kini masih dalam perjalanan menuju ke lokasi terjatuhnya korban, yaitu di bawah pos 11. Tadi sekitar pukul 14.00 WITA dilaporkan tim sudah berada di Pos tujuh kurang lebih delapan jam lagi tiba di lokasi," jelasnya.
Makassar: Basarnas Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengerahkan tim menuju Gunung Lompobattang untuk melakukan evakuasi terhadap seorang pendaki.
Pendaki itu dikabarkan jatuh saat melintas dari Gunung Lompobattang dan Gunung Bawakaraeng.
Kepala Basarnas Sulsel, Djunaid, mengatakan pendaki yang menurut informasi bernama Fahrul itu jatuh di patahan jurang di jalur Pasar Sanjaya atau di Pos 11 Gunung Lompobattang, yang merupakan perbatasan antara Kabupaten Bantaeng dan Kabupaten Gowa.
"Tim hingga saat ini masih dalam perjalanan menuju ke lokasi terjatuhnya korban yaitu di bawah pos 11," katanya, di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 13 Maret 2021.
Djunaidi menjelaskan, berdasarkan laporan Fahrul melakukan pendakian bersama lima orang lainnya pada Rabu, 10 Maret 2021. Namun, saat berada di pos 11 salah satu dari enam pendaki itu mengalami masalah.
Baca juga:
Kapak dan Pistol Korek Ditemukan di Lokasi Temuan Jasad Pasutri WNA
Informasi itu didapat setelah salah satu pendaki melaporkan melalui HT. Lima orang rekan Fahrul masing-masing Samsir, 29 dan Aco, 28 adalah warga Maros; kemudian Muhammad Iqbal, 23 dan Andre Kalangi, 23, warga Gowa; serta Faisal Basri, 25, merupakan warga Takalar, dalam kondisi baik.
"Kami tadi mendapatkan laporan bahwa korban terjatuh di medan yang curam dan dalam, sehingga harus menggunakan peralatan
mounteneering," jelasnya.
Sementara untuk perkembangan saat ini, lanjut dia, tim penyelamat melaporkan kondisi di lokasi Gunung Lompobattang sedang hujan, sehingga sedikit menyulitkan tim SAR menuju ke lokasi jatuhnya korban.
"Kondisi di gunung masih hujan, tim SAR hingga kini masih dalam perjalanan menuju ke lokasi terjatuhnya korban, yaitu di bawah pos 11. Tadi sekitar pukul 14.00 WITA dilaporkan tim sudah berada di Pos tujuh kurang lebih delapan jam lagi tiba di lokasi," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)