Asap mengepul setelah Gunung Soputan meletus, Rabu 3 Oktober 2018, dok: BNPB
Asap mengepul setelah Gunung Soputan meletus, Rabu 3 Oktober 2018, dok: BNPB

Asap dari Gunung Soputan Bertekanan Kuat

Mulyadi Pontororing • 03 Oktober 2018 16:12
Manado: Aktivitas vulkanik Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara, masih berlangsung hingga Rabu siang, 3 Oktober 2018. Kawah gunung yang memiliki ketinggian 1.809 mdpl tersebut masih terus mengeluarkan asap dan abu vulkanik.
 
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulawesi Utara, John Wungow mengatakan laporan terbaru kawah terus mengeluarkan asap bertekanan sedang hingga kuat.
 
"Teramati berwarna coklat dengan intensitas sedang hingga tebal dengan ketinggian 2.000 hingga 5.000 meter dari puncak kawah," terang Wungow, saat ditemui Medcom.id di kantorya, Jalan Bethesda, Kota Manaado.

Sementara, angin bertiup lemah ke arah barat daya dan barat laut dengan cuaca mendung dan tremor menerus terus terekam.
 
"Dari laporan pos pemantau letusan sudah terjadi empat kali sejak pagi hingga siang sehingga masyarakat diimbau untuk menghindari lokasi rawan yang ditetapkan telah ditempakan yaitu sejauh empat kilometer dari kawah guning," katanya.
 
Ada pun wilayah-wilayah yang masuk zona merah itu, lanjut Wungow, yakni di dalam area perluasan sektoral ke arah baratdaya sejauh 6,5 kilometer dari puncak yang merupakan daerah bukaan kawah untuk menghindari potensi ancaman guguran lava maupun awan panas. Serta wilayah sungai yang berhulu di sekitar gunung seperti Sungai Ranowangko, Sungai Lawian, Sungai Popang dan Londola Kelewahu.
 
"Warga juga diimbau untuk menggunakan masker untuk mengantisipasi gangguan pernapasan akibat abu vulkanik," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan