Pelajar berlindung di bawah meja saat mengikuti simulasi gempa dan tsunami di SMP I Banda Aceh, Aceh, Kamis (17/12). ANTARA FOTO/Ampelsa.
Pelajar berlindung di bawah meja saat mengikuti simulasi gempa dan tsunami di SMP I Banda Aceh, Aceh, Kamis (17/12). ANTARA FOTO/Ampelsa.

Sejumlah Pelajar di Aceh Lakukan Simulasi Gempa dan Tsunami

Antara • 05 September 2018 12:20
Meulaboh: Ratusan peserta pelajar di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, melakukan simulasi kesiapan menghadapi gempa dan tsunami yagn datang dari kawasan Samudera Hindia.
 
Kegiatan tersebut dilaksanakan serentak di beberapa daerah di Indonesia, diprakarsai Indian Ocean Wave Exercise 2018 (IOWave 18) bersama BNPB, BMKG dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
 
"Di sini akan ada skenario gempa berkekuatan di atas 7 SR, siswa semua masuk ke bawah kolong meja, kemudian berkumpul di halaman terbuka. Selanjutnya lari ke titik kumpul dan menaiki tempat evakuasi karena tsunami datang," kata salah seorang panitia dari BPBD Aceh Barat, Ferdi di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Meulaboh, Rabu, 5 September 2018.

Latihan ini merupakan agenda dua tahunan IOWave sebagai sistem peringatan dini dan mitigasi tsunami untuk negara-negara di sepanjang lapisan lempeng Samudera Hindia.
 
Tujuan kegiatan dua tahunan itu sekali untuk melatih kesiap siagaan pusat peringatan dini nasional dalam menerima peringatan dini tsunami.
 
"Untuk kegiatan latihan evakuasi hanya dilaksanakan di Aceh Barat, Pacitan dan Pangandaran. Di sini ada lima sekolah yang dilibatkan, kami kerja sama dengan semua pemangku kepentingan," jelas Ferdi.
 
Kegiatan simulasi diawali dengan guncangan gempa kuat menggoyang bumi Aceh Barat dan sekitarnya. Pelajar bersembunyi di bawah meja, kemudian lari ke lapangan terbuka saat goyangan gempa berhenti.
 
Sirine tsunami pun dibunyikan, warga mulai berlarian, petanda sebagai warning atau peringatan akan ada gelombang tsunami menerpa kawasan pesisir Aceh.
 
Ferdi menjelaskan, kegiatan ini sudah lebih disosialisasikan agar masyarakat tidak panik karena kegiatan melatih kesiap siagaan masyarakat menghadapi ancaman tsunami.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan