Ngawi: Seorang pengendara sepeda motor nekat masuk ruas tol Ngawi, Jawa Timur. Tidak hanya nekat menerobos pintu darurat, tapi juga memacu motornya dengan kecepatan tinggi menuju ke arah Surabaya, Jumat 29 Mei 2020.
Petugas Satlantas Polres Ngawi yang sedang melakukan penyekatan check point exit tol Ngawi, tepatnya Desa Grudo Kecamatan Kota Ngawi langsung menghentikan motor bernomor polisi AG 4120 PW.
Saat diperiksa, pengendara sepeda motor bernama Ismail, 34 tahun, warga Sendang Tuliskriyo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar mengaku tidak tahu jalan sehingga memasuki jalur tol.
Kanit Patroli Satlantas Polres Ngawi, Iptu. Nur Hidayat mengatakan pengendara sepeda motor ini diduga mengalami depresi. Sebab, saat dimintai keterangan lebih memilih diam dan menunjukkan gelagat gangguan jiwa.
“Pengendara ini masuk dari gerbang tol darurat, penjaga gerbang mengira dia petugas. Tapi malah memacu motor dengan kecepatan tinggi ke arah Surabaya. Setelah kami hentikan, dia kelihatan seperti orang kebingungan, mungkin depresi, “ ujarnya.
Setelah melihat identitasnya, pihak kepolisian akhirnya menghubungi keluarganya dan akhirnya dijemput di lokasi check point Desa Grudo, Kecamatan Kota Ngawi.
Ngawi: Seorang pengendara sepeda motor nekat masuk ruas tol Ngawi, Jawa Timur. Tidak hanya nekat menerobos pintu darurat, tapi juga memacu motornya dengan kecepatan tinggi menuju ke arah Surabaya, Jumat 29 Mei 2020.
Petugas Satlantas Polres Ngawi yang sedang melakukan penyekatan check point exit tol Ngawi, tepatnya Desa Grudo Kecamatan Kota Ngawi langsung menghentikan motor bernomor polisi AG 4120 PW.
Saat diperiksa, pengendara sepeda motor bernama Ismail, 34 tahun, warga Sendang Tuliskriyo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar mengaku tidak tahu jalan sehingga memasuki jalur tol.
Kanit Patroli Satlantas Polres Ngawi, Iptu. Nur Hidayat mengatakan pengendara sepeda motor ini diduga mengalami depresi. Sebab, saat dimintai keterangan lebih memilih diam dan menunjukkan gelagat gangguan jiwa.
“Pengendara ini masuk dari gerbang tol darurat, penjaga gerbang mengira dia petugas. Tapi malah memacu motor dengan kecepatan tinggi ke arah Surabaya. Setelah kami hentikan, dia kelihatan seperti orang kebingungan, mungkin depresi, “ ujarnya.
Setelah melihat identitasnya, pihak kepolisian akhirnya menghubungi keluarganya dan akhirnya dijemput di lokasi check point Desa Grudo, Kecamatan Kota Ngawi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)