Bekasi: Realisasi penerimaan daerah Kota Bekasi mencapai 55,02 persen atau Rp2,883 triliun sampai dengan 28 Agustus 2020. Penerimaan tersebut berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), dana perimbangan, dan pendapatan lain-lain yang sah.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bekasi Aan Suhanda menjelaskan sumber penerimaan daerah dari sektor PAD mencapai 60,66 persen atau sebesar Rp1,271 triliun dari target APBD 2020 sebesar Rp2,095 triliun.
Kemudian penerimaan dari dana perimbangan sebesar Rp1,103 triliun atau 69,05 persen dari target APBD 2020 sebesar Rp1,597 triliun. Sedangkan penerimaan pendapatan lain-lain yang sah sebesar Rp509,7 miliar atau 32,91 persen dari target APBD 2020 sebesar Rp1,548 triliun.
"Ditotal, sumber penerimaan dari PAD ditambah dengan dana perimbangan dan pendapatan lain-lain yang sah telah terealisasi sebesar Rp2,883 triliun dari target APBD 2020 sebesar Rp5,241 triliun atau baru mencapai 55,02 persen," kata Aan di Bekasi, Kamis, 3 September 2020.
Lebih lanjut, tambah Aan, dua sumber PAD didominasi dari sektor pajak dan retribusi. Penerimaan dari pajak di antaranya pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak parkir, pajak air bawah tanah, pajak bumi dan bangunan (PBB), serta pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB).
Penerimaan PAD dari pajak hingga akhir Agustus 2020 sebesar Rp977.9 miliar atau telah mencapai 64,16 persen dari total Rp1,524 triliun.
"Jadi masih ada sisa target sebesar Rp546,3 miliar," ujarnya.
Selanjutnya, sumber PAD dari sektor retribusi di antaranya retribusi jasa umum, retribusi jasa usaha, dan retribusi perizinan tertentu. Realisasi hasil retribusi daerah sebesar Rp45 miliar atau 54,74 persen dari target Rp82,3 miliar.
"Sedangkan realisasi penerimaan PBB Pokok dan Tunggakan tingkat kecamatan sekitar Rp183,5 miliar atau 50,96 persen dari target Rp350 miliar," ungkapnya.
Untuk meningkatkan target pendapatan daerah, pihaknya berharap para kepala Badan/Dinas/Instansi/Kecamatan/UPTD Pengelola PAD agar lebih meningkatkan pengelolaannya.
Bekasi: Realisasi penerimaan daerah Kota Bekasi mencapai 55,02 persen atau Rp2,883 triliun sampai dengan 28 Agustus 2020. Penerimaan tersebut berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), dana perimbangan, dan pendapatan lain-lain yang sah.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bekasi Aan Suhanda menjelaskan sumber penerimaan daerah dari sektor PAD mencapai 60,66 persen atau sebesar Rp1,271 triliun dari target APBD 2020 sebesar Rp2,095 triliun.
Kemudian penerimaan dari dana perimbangan sebesar Rp1,103 triliun atau 69,05 persen dari target APBD 2020 sebesar Rp1,597 triliun. Sedangkan penerimaan pendapatan lain-lain yang sah sebesar Rp509,7 miliar atau 32,91 persen dari target APBD 2020 sebesar Rp1,548 triliun.
"Ditotal, sumber penerimaan dari PAD ditambah dengan dana perimbangan dan pendapatan lain-lain yang sah telah terealisasi sebesar Rp2,883 triliun dari target APBD 2020 sebesar Rp5,241 triliun atau baru mencapai 55,02 persen," kata Aan di Bekasi, Kamis, 3 September 2020.
Lebih lanjut, tambah Aan, dua sumber PAD didominasi dari sektor pajak dan retribusi. Penerimaan dari pajak di antaranya pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak parkir, pajak air bawah tanah, pajak bumi dan bangunan (PBB), serta pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB).
Penerimaan PAD dari pajak hingga akhir Agustus 2020 sebesar Rp977.9 miliar atau telah mencapai 64,16 persen dari total Rp1,524 triliun.
"Jadi masih ada sisa target sebesar Rp546,3 miliar," ujarnya.
Selanjutnya, sumber PAD dari sektor retribusi di antaranya retribusi jasa umum, retribusi jasa usaha, dan retribusi perizinan tertentu. Realisasi hasil retribusi daerah sebesar Rp45 miliar atau 54,74 persen dari target Rp82,3 miliar.
"Sedangkan realisasi penerimaan PBB Pokok dan Tunggakan tingkat kecamatan sekitar Rp183,5 miliar atau 50,96 persen dari target Rp350 miliar," ungkapnya.
Untuk meningkatkan target pendapatan daerah, pihaknya berharap para kepala Badan/Dinas/Instansi/Kecamatan/UPTD Pengelola PAD agar lebih meningkatkan pengelolaannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ALB)