Ilustrasi--Pelaksanaan PTM di SMP Negeri 43 Kota Bandung, Jawa Barat. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi--Pelaksanaan PTM di SMP Negeri 43 Kota Bandung, Jawa Barat. (Foto: Istimewa)

PTM di Kota Bandung Diklaim Lancar

Roni Kurniawan • 11 Januari 2022 13:51
Bandung: Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar, mengeklaim pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas telah berjalan dengan lancar sejak Senin, 10 Januari 2022. Sebanyak 330 sekolah telah melaksanakan PTM 100 persen dan telah dilakukan evaluasi.
 
"Melihat PTM di hari pertama kemarin, secara keseluruhan karena kami menyiapkan aplikasi laporan termasuk pemantauan, tidak ada hal-hal yang menonjol dan semua berjalan sesuai dengan mekanisme dan prosedur," kata Hikmat, di Yayasan Pendidikan Taruna Bakti, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Selasa, 11 Januari 2022.
 
Hikmat menuturkan, sekolah yang telah melaksanakan PTM 100 persen tetap dilakukan evaluasi terutama penerapan protokol kesehatan yang menjadi syarat utama.

Setiap sekolah, lanjutnya, telah memiliki satuan gugus tugas covid-19 sebagai upaya penanganan jika adanya kasus ditemukan.
 
"Kita juga sudah kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung. Jadi kalau ada kasus, kita langsung koordinasi dengan puskesmas terdekat dengan sekolah tersebut. Jadi, semua sudah disiapkan berbagai antisipasinya," sambung Hikmat.
 
Baca juga: Ruang Fraksi Hanura Hangus Usai DPRD Kota Batam Terbakar
 
Sementara itu, Hikmat menyebut saat ini masih ada sekitar 1.677 sekolah yang tengah dipersiapkan untuk melaksanakan PTM 100 persen. Sekolah-sekolah tersebut untuk sementara baru 75 persen menerapkan PTM.
 
"Tahap nanti 1.677 sekolah akan diberikan kesempatan daftar isi periksa lagi dan akan monitoring evaluasi dengan tim terpadu satuan pendidikan. Diharapkan aspek kesehatan mumpuni dan syarat-syarat (terpenuhi) yang 75% menjadi 100 persen," sahutnya.
 
Selain itu, pelaksanaan PTM dinilai Hikmat kembali menggairahkan siswa untuk belajar. Pasalnya, saat sistem belajar secara daring, pemahaman materi pelajaran dinilai kurang dibandingkan pada saat tatap muka.
 
"Hampir secara keseluruhan rata-rata bahwa pembelajaran dari rumah tidak hasilkan sesuatu yang optimal, karena teknologi secanggih apa pun tidak bisa gantikan peran guru. Maka di semester genap ini kehadiran guru melalui tatap muka akan berikan jawaban dan pembelajaran akan lebih bermakna," ungkapnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan