Lumajang: Warga Desa Tempursari, Lumajang, Jawa Timur, menangis histeris saat mengetahui sapi betina seharga Rp25 juta miliknya mati terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kesedihannya tidak terbendung lantaran sapi betinanya mati dalam kondisi hamil tua. Sapi miliknya ini rencananya akan digunakan untuk kepentingan keluarga, yakni untuk kepentingan pendidikan dan modal usaha.
Sebelumnya, sapi betina tersebut sudah dilarikan ke dokter hewan dan dilakukan penyuntikan.
"Sudah diperiksa ke dokter hewan tapi ya disuntik saja," kata peternak sapi, Arifin dalam tayangan Headline News di Metro TV, Jumat, 10 Juni 2022.
Meski upaya telah dilakukan, Pemerintah Lumajang mengaku kewalahan menangani wabah yang semakin mengganas ini.
Selama ini, penanganan yang dilakukan berupa pemeriksaan berkala yang dilakukan tim gabungan, dokter hewan, dan dinas terkait sambil menunggu pasokan obat-obatan serta vaksin hewan dari Kementerian Pertanian. (Paulina Wijaya)
Lumajang: Warga Desa Tempursari, Lumajang, Jawa Timur, menangis histeris saat mengetahui
sapi betina seharga Rp25 juta miliknya mati terjangkit
penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kesedihannya tidak terbendung lantaran sapi betinanya mati dalam kondisi hamil tua. Sapi miliknya ini rencananya akan digunakan untuk kepentingan keluarga, yakni untuk kepentingan pendidikan dan modal usaha.
Sebelumnya, sapi betina tersebut sudah dilarikan ke dokter hewan dan dilakukan penyuntikan.
"Sudah diperiksa ke dokter hewan tapi ya disuntik saja," kata peternak sapi, Arifin dalam tayangan Headline News di Metro TV, Jumat, 10 Juni 2022.
Meski upaya telah dilakukan, Pemerintah Lumajang mengaku kewalahan menangani wabah yang semakin mengganas ini.
Selama ini, penanganan yang dilakukan berupa pemeriksaan berkala yang dilakukan tim gabungan, dokter hewan, dan dinas terkait sambil menunggu pasokan obat-obatan serta vaksin hewan dari Kementerian Pertanian. (
Paulina Wijaya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)