Tangerang: Tersangka YM dan T, pelaku pembunuhan terhadap Suherlan, warga Kampung Dukung Pinang, Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua Tangerang, yang jasadnya dibuang ke Danau Gawir, menjalani reka adegan pembunuhan. Reka adegan TKP pertama di area rumah korban.
Kanit 2 Resmob Polda Metro Jaya, Kompol Maulana Mukarom, menerangkan reka adegan yang dilakukan oleh kedua tersangka di TKP pertama di rumah korban, dilakukan sebanyak 21 adegan.
"Tadi ada sekitar 21 adegan yang diperagakan kedua tersangka," kata Kompol Maulan Mukarom, ditemui Kamis 2 Juni 2022.
Selain rumah korban, reka adegan pembunuhan bermotif sakit hati itu, juga dilaksanakan di Danau Gawir, tempat pelaku membuang jasad korban.
Baca: Mayat dalam Karung di Legok Diduga Korban Pembunuhan Berencana
"Setelah ini kita laksanakan rekon di tempat penemuan mayat," ucap dia.
Dia menjelaskan, dalam reka adegan itu, terungkap pelaku menghabisi nyawa korban pada adegan ke-12. Korban saat itu mengalami penyempitan pernafasan.
"Untuk adegan si pelaku (membunuh) sesuai hasil visum. Bahwa matinya karena penyempitan pernapasan, ada di adegan 12," jelas dia.
Dalam reka adegan itu, kedua pelaku membawa korban dari rumahnya ke Danau Gawir, dengan cara memasukan korban ke dalam karung, mengikat korban dan memasukan ke dalam mobil.
Tangerang: Tersangka YM dan T, pelaku
pembunuhan terhadap Suherlan, warga Kampung Dukung Pinang, Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua Tangerang, yang jasadnya dibuang ke Danau Gawir, menjalani reka adegan pembunuhan. Reka adegan TKP pertama di area rumah korban.
Kanit 2 Resmob Polda Metro Jaya, Kompol Maulana Mukarom, menerangkan reka adegan yang dilakukan oleh kedua tersangka di TKP pertama di rumah korban, dilakukan sebanyak 21 adegan.
"Tadi ada sekitar 21 adegan yang diperagakan kedua tersangka," kata Kompol Maulan Mukarom, ditemui Kamis 2 Juni 2022.
Selain rumah korban, reka adegan pembunuhan bermotif sakit hati itu, juga dilaksanakan di Danau Gawir, tempat pelaku membuang jasad korban.
Baca: Mayat dalam Karung di Legok Diduga Korban Pembunuhan Berencana
"Setelah ini kita laksanakan rekon di tempat penemuan mayat," ucap dia.
Dia menjelaskan, dalam reka adegan itu, terungkap pelaku menghabisi nyawa korban pada adegan ke-12. Korban saat itu mengalami penyempitan pernafasan.
"Untuk adegan si pelaku (membunuh) sesuai hasil visum. Bahwa matinya karena penyempitan pernapasan, ada di adegan 12," jelas dia.
Dalam reka adegan itu, kedua pelaku membawa korban dari rumahnya ke Danau Gawir, dengan cara memasukan korban ke dalam karung, mengikat korban dan memasukan ke dalam mobil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(WHS)