Aceh: Badan Inteligen Negara Daerah (Binda) Aceh menggencarkan vaksinasi booster untuk meningkatkan kualitas herd immunity masyarakat. Hal tersebut juga dilakukan untuk percepatan target vaksinasi nasional.
Kepala Binda (Kabinda) Aceh, Andi Roediprijatna W, mengatakan pihaknya menggelar vaksinasi booster massal secara serentak di 24 titik yang tersebar di 23 kabupaten dan kota.
"Vaksinasi booster hendaknya beriringan dengan vaksinasi primer atau dosis 1 dan dosis 2. Pelaksanaanya juga harus merata khususnya daerah provinsi Aceh, mengingat terdapat daerah-daerah pelosok, terluar, terdalam dan terpencil," kata Andi dalam keterangan pers, Rabu, 23 Maret 2022.
Baca: Pasien Sembuh dari Covid-19 di DIY Bertambah 1.402 Orang
Dia menjelaskan sesuai keputusan Kementrian Kesehatan terkait pemberian vaksinasi booster bagi kelompok lansia, jajarannya kini bisa melayani lansia yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap atau 2 kali suntik, minimal 3 bulan setelah penyuntikan kedua.
Andi membeberkan Binda Aceh menggelar vaksinasi massal 24 titik di 23 kabupaten kota dengan sasaran utama booster untuk lansia, dengan capaian 2.374 dosis booster. Namun tetap beriringan dengan vaksinasi dosis 1 dan dosis 2, dengan persediaan sebesar 11.783 dosis.
Andi juga mengajak masyarakat yang belum vaksinasi maupun yang belum melengkapi dosis primer (dosis 1 dan 2) dan booster terutama lansia agar segera melakukan vaksinasi.
"Mengingat lansia memiliki faktor resiko yang tinggi. Kita harus tutup semua titik lemah di mana virus bisa masuk dan menyebar," ujar Andi.
Aceh: Badan Inteligen Negara Daerah (Binda) Aceh menggencarkan
vaksinasi booster untuk meningkatkan kualitas
herd immunity masyarakat. Hal tersebut juga dilakukan untuk percepatan target vaksinasi nasional.
Kepala Binda (Kabinda) Aceh, Andi Roediprijatna W, mengatakan pihaknya menggelar vaksinasi booster massal secara serentak di 24 titik yang tersebar di 23 kabupaten dan kota.
"Vaksinasi booster hendaknya beriringan dengan vaksinasi primer atau dosis 1 dan dosis 2. Pelaksanaanya juga harus merata khususnya daerah provinsi Aceh, mengingat terdapat daerah-daerah pelosok, terluar, terdalam dan terpencil," kata Andi dalam keterangan pers, Rabu, 23 Maret 2022.
Baca:
Pasien Sembuh dari Covid-19 di DIY Bertambah 1.402 Orang
Dia menjelaskan sesuai keputusan Kementrian Kesehatan terkait pemberian vaksinasi booster bagi kelompok lansia, jajarannya kini bisa melayani lansia yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap atau 2 kali suntik, minimal 3 bulan setelah penyuntikan kedua.
Andi membeberkan Binda Aceh menggelar vaksinasi massal 24 titik di 23 kabupaten kota dengan sasaran utama booster untuk lansia, dengan capaian 2.374 dosis booster. Namun tetap beriringan dengan vaksinasi dosis 1 dan dosis 2, dengan persediaan sebesar 11.783 dosis.
Andi juga mengajak masyarakat yang belum vaksinasi maupun yang belum melengkapi dosis primer (dosis 1 dan 2) dan booster terutama lansia agar segera melakukan vaksinasi.
"Mengingat lansia memiliki faktor resiko yang tinggi. Kita harus tutup semua titik lemah di mana virus bisa masuk dan menyebar," ujar Andi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)