Forum G20 di Yogyakarta. Foto: Istimewa
Forum G20 di Yogyakarta. Foto: Istimewa

G20 di Yogyakarta Fokus Bahas Isu Lingkungan dan Perubahan Iklim

Ahmad Mustaqim • 23 Maret 2022 18:02
Yogyakarta: Isu lingkungan dan kehutanan menjadi topik yang dibahas dalam pertemuan G20. Forum G20 Deputi Lingkungan dan Kelompok Kerja (Pokja) Keberlanjutan Iklim atau First G20 Environment Deputies Meeting and Climate Sustainability Working Group (1st G20 EDM-CSWG) membahas masalah itu sejak Senin, 21 Maret 2022.
 
Nantinya, hasil pembahasan akan digunakan dalam sesi paralel 1st EDM-CSWG untuk menyamakan persepsi, kebutuhan, dan elemen relevan lainnya. Sekaligus mengidentifikasi elemen untuk draf komunikasi tingkat kementerian.
 
Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLHK, Sigit Relianto, mengatakan acara ini akan menjadi media memperkuat komitmen dan kerjasama negara-negara G20. Terutama dalam menerapkan solusi berbasis alam dan ekosistem.

Solusi permasalahan lingkungan yang dimaksud terkait pengelolaan air, kota sirkular, dan air bersih. Ia mengatakan pengelolaan air harus mempertimbangkan dampak perubahan iklim.
 
"Ini harus mencakup pengetahuan, pendanaan, ekonomi, keterlibatan masyarakat lokal, dukungan pemerintah dan lembaga nasional, serta regional dan global lainnya. Pendekatan berbasis alam, dipercaya mampu membangun pengelolaan air yang lebih baik," ujarnya dalam siaran pers, Rabu, 23 Maret 2022.
 
Baca: 6 Isu Prioritas Siap Dibahas dalam TIIWG G20
 
Tema yang diusung dalam salah satu dialog, yakni Solusi Berbasis Alam dan Pendekatan Berbasis Ekosistem untuk Pengelolaan Air, Kota Sirkular, dan Air Bersih Positif untuk Pembangunan Air Berkelanjutan. Topik diskusi itu dibagi menjadi tiga sesi.
 
Sesi pertama, membahas mengenai pandangan dunia dan pengalaman dalam isu dan masalah pengelolaan air, serta solusinya. Sesi kedua, membahas pengalaman nasional dan praktik terbaik dalam menerapkan kebijakan dan meningkatkan kesadaran dalam pengelolaan air. Sesi ketiga, mengidentifikasi kesenjangan dan merumuskan solusi. 
 
Pertemuan G20 EDM CSWG di kota Yogyakarta secara umum mengusung tiga agenda prioritas. Pertama, mendukung pemulihan yang lebih berkelanjutan. Kedua, peningkatan aksi berbasis daratan dan lautan untuk mendukung perlindungan lingkungan hidup dan tujuan pengendalian perubahan iklim.
 
"Dalam hal ini, untuk menekankan pentingnya kontribusi ekosistem yang unik untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, serta ekonomi biru. Ketiga, peningkatan mobilisasi sumber daya untuk mendukung perlindungan lingkungan hidup dan tujuan pengendalian perubahan iklim," jelas dia.
 
Pertemuan G20 EDM-CSWG ini dihadiri 81 delegasi dari 20 negara anggota, 7 Negara Undangan dan 5 Organisasi Internasional. Kegiatan ini akan berlangsung  21 – 24 Maret 2022 di Yogyakarta.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan