Pegawai di salah satu pangkalan elpiji 3 kilogram di Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi, Jawa Barat, sedang membereskan tabung. Foto: MI/Benny Bastiandy.
Pegawai di salah satu pangkalan elpiji 3 kilogram di Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi, Jawa Barat, sedang membereskan tabung. Foto: MI/Benny Bastiandy.

Elpiji 3 kg Langka di Temanggung

Kautsar Widya Prabowo • 21 September 2018 07:59
Temanggung: Warga Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, kesulitan mendapatkan elpiji bersubsidi ukuran tabung tiga kilogram. Kondisi tersebut dirasakan dalam dua pekan terakhir.
 
"Kami berkeliling ke beberapa wilayah lain juga sudah habis. Di warung-warung pengecer sudah ditulisi gas habis," kata warga Kelurahan Madureso, Rian, di Temanggung seperti dilansir Antara, Jumat, 21 September 2018. 
 
Menurut dia, kondisi tersebut diperburuk dengan kenaikan sekitar Rp3 ribu per tabung elpiji tiga kilogram. "Gas bersubsidi di tingkat pengecer antara Rp22 ribu hingga Rp23 ribu per tabung, sebelumnya Rp19 ribu sampai Rp20 ribu per tabung," tambah dia. 

Hal sama yang dituturkan warga Sendang, Solihah. Untuk mendapatkan elpiji ukuran tiga kilogram, dia harus antre dalam hitungan hari. 
 
Baca: Restoran Brebes Masih Pakai Elpiji Bersubsidi
 
"Kalau tidak antre duluan dengan menitipkan tabung di warung, kita tidak akan mendapatkan gas karena begitu pasokan datang langsung habis diambil yang sudah antre,"tutur Solihah.
 
Sementara itu, anggota tim monitoring distribusi gas bersubsidi Kabupaten Temanggung, Arief Mujiono, menjelaskan pasokan gas ke daerah tidak dikurangi. Gas subsidi tetap dialokasikan 588.600 tabung pada bulan ini. 
 
"Memang kebutuhan gas belakangan cenderung tinggi saat panen tembakau," jelas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan