medcom.id, Jakarta: Operasi pencarian badan AirAsia QZ8501 di dasar Selat Karimata akhirnya mendapat titik cerah. Benda yang diduga sebagai ekor pesawat tersebut terdeteksi radar sonar KRI Bung Tomo.
"Pada pukul 07.34 kami medeteksi pecahan yang diduga ekor pesawat," kata Komandan KRI Bung Tomo, Kolonel Yayan, melaui telepon kepada Metro TV , Jumat (2/1/2015).
Benda yang diduga ekor pesawat tersebut berada di kedalaman 29 meter. Perlu pemeriksaan secara visual untuk memastikan apakah fisik benda yang terdeteksi oleh sonar itu benar ekor pesawat.
Selain KRI Bung Tomo, adalah beberapa kapal lain yang dikerahkan untuk menyisir dasar Selat Karimata. Selain kapal riset RV Baruna Jaya dari BPPT juga ada kapal perang bantuan Jepang, Malaysia, Amerika Serikat dan Singapura.
Pesawat AirAsia QZ8501 resmi dinyatakan hilang di atas perairan Belitung Timur pada Minggu (28/12/2014) pagi. Pada saat itu pesawat yang mengangkut 155 penumpang dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura.
Pada H+3 baru puing pesawat dan jasad pertama ditemukan. Hingga siang ini jumlah jenazah yang telah ditemukan tim SAR gabungan sebanyak 14 dari total 155 penumpang yang diangkut AirAsia QZ8501 saat dinyatakan hilang pada Minggu (28/12/2014) pagi.
medcom.id, Jakarta: Operasi pencarian badan AirAsia QZ8501 di dasar Selat Karimata akhirnya mendapat titik cerah. Benda yang diduga sebagai ekor pesawat tersebut terdeteksi radar sonar KRI Bung Tomo.
"Pada pukul 07.34 kami medeteksi pecahan yang diduga ekor pesawat," kata Komandan KRI Bung Tomo, Kolonel Yayan, melaui telepon kepada Metro TV , Jumat (2/1/2015).
Benda yang diduga ekor pesawat tersebut berada di kedalaman 29 meter. Perlu pemeriksaan secara visual untuk memastikan apakah fisik benda yang terdeteksi oleh sonar itu benar ekor pesawat.
Selain KRI Bung Tomo, adalah beberapa kapal lain yang dikerahkan untuk menyisir dasar Selat Karimata. Selain kapal riset RV Baruna Jaya dari BPPT juga ada kapal perang bantuan Jepang, Malaysia, Amerika Serikat dan Singapura.
Pesawat AirAsia QZ8501 resmi dinyatakan hilang di atas perairan Belitung Timur pada Minggu (28/12/2014) pagi. Pada saat itu pesawat yang mengangkut 155 penumpang dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura.
Pada H+3 baru puing pesawat dan jasad pertama ditemukan. Hingga siang ini jumlah jenazah yang telah ditemukan tim SAR gabungan sebanyak 14 dari total 155 penumpang yang diangkut AirAsia QZ8501 saat dinyatakan hilang pada Minggu (28/12/2014) pagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LHE)