Kudus: Rumah sakit di beberapa daerah di Jawa Tengah, salah satunya di Kudus, mulai mengurangi ruang rawat dan isolasi covid-19. Pengurangan dilakukan karena jumlah pasien korona terus menurun.
Data dari Dinas Kesehatan Kudus menyebutkan, kini hanya 48 orang dirawat di RS rujukan covid-19 dan 150 orang menjalani isolasi mandiri.
"Saat ini banyak pasien sembuh hingga ruang rawat mulai kosong," kata Direktur RSUD Loekmono Hadi Kudus, Abdul Azis Achyar, Selasa, 2 Maret 2021.
RSUD di Kudus semula menyediakan 134 tempat tidur, kini tersisa 31 orang. Sehingga ruang isolasi Melati II berkapasitas 36 tempat tidur kini dinonaktifkan.
Baca juga: Satu Anggota KKB Ditemukan Tewas di Mile 53
"Kondisi ini juga terjadi di rumah sakit lain karena pasien terus menurun," imbuhnya.
Penurunan jumlah pasien covid-19 juga terjadi di Jepara. Warga yang dirawat di rumah sakit sebanyak 61 orang dan 325 orang isolasi mandiri.
"Saat ini jumlah pasien covid-19 di Jepara menurun jauh, sebelumnya rumah sakit kekurangan ruangan dan tempat tidur tapi sekarang banyak yang kosong karena pasien korona tidak banyak," ujar juru bicara Satgas Covid-19 Jepara, Moh Ali.
Sedangkan di Blora, jumlah pasien yang dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan covid-19 berkurang 50 persen. Adapun di Semarang, RSUD Wongsonegoro telah menutup tiga ruangan khsuus pasien covid-19 sejak Februari karena menurunnya jumlah pasien yang dirawat. (Akhmad Safuan)
Kudus: Rumah sakit di beberapa daerah di Jawa Tengah, salah satunya di Kudus, mulai mengurangi ruang rawat dan isolasi covid-19. Pengurangan dilakukan karena jumlah
pasien korona terus menurun.
Data dari Dinas Kesehatan Kudus menyebutkan, kini hanya 48 orang dirawat di RS rujukan covid-19 dan 150 orang menjalani isolasi mandiri.
"Saat ini banyak pasien sembuh hingga ruang rawat mulai kosong," kata Direktur RSUD Loekmono Hadi Kudus, Abdul Azis Achyar, Selasa, 2 Maret 2021.
RSUD di Kudus semula menyediakan 134 tempat tidur, kini tersisa 31 orang. Sehingga ruang isolasi Melati II berkapasitas 36 tempat tidur kini dinonaktifkan.
Baca juga:
Satu Anggota KKB Ditemukan Tewas di Mile 53
"Kondisi ini juga terjadi di rumah sakit lain karena pasien terus menurun," imbuhnya.
Penurunan jumlah pasien covid-19 juga terjadi di Jepara. Warga yang dirawat di rumah sakit sebanyak 61 orang dan 325 orang isolasi mandiri.
"Saat ini jumlah pasien covid-19 di Jepara menurun jauh, sebelumnya rumah sakit kekurangan ruangan dan tempat tidur tapi sekarang banyak yang kosong karena pasien korona tidak banyak," ujar juru bicara Satgas Covid-19 Jepara, Moh Ali.
Sedangkan di Blora, jumlah pasien yang dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan covid-19 berkurang 50 persen. Adapun di Semarang, RSUD Wongsonegoro telah menutup tiga ruangan khsuus pasien covid-19 sejak Februari karena menurunnya jumlah pasien yang dirawat. (Akhmad Safuan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)