Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna, disuntik vaksin covid-19. (Foto: Istimewa)
Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna, disuntik vaksin covid-19. (Foto: Istimewa)

Dinkes Bandung Ungkap Faktor Sekda Positif Covid-19 Meski Telah Divaksin

Antara • 10 Maret 2021 14:42
Bandung: Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara, menjelaskan sejumlah faktor yang memungkinkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna, terpapar covid-19 meski telah menerima dua kali dosis vaksin.
 
"Faktor itu di antaranya adalah vaksin yang disuntikkan belum 100 persen menjamin tubuh kebal terhadap covid-19. Kemudian jumlah frekuensi dan kekuatan virus pun menjadi faktor terpaparnya seseorang meski telah divaksin," katanya, di Bandung, Rabu, 10 Maret 2021.
 
Ia melanjutkan, "lalu kondisi tubuh orang tersebut kita juga tidak tahu seperti apa, apakah kegiatan fisiknya sedang banyak atau seperti apa."
 
Ahyani mengatakan Sekda Ema Sumarna dinyatakan positif covid-19 pada Selasa, 9 Maret 2021. Sedangkan Ema telah menerima dua dosis vaksin pada Januari, tepatnya pada 14 Januari dan 28 Januari 2021.
 
Meski begitu, Ahyani menyebutkan vaksinasi tetap bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh guna mengurangi angka kesakitan dan mortalitas. Sehingga diharapkan vaksin bisa menekan angka gejala berat.
 
Baca juga: Tak Ditemukan KIPI usai Vaksinasi Lansia di Jepara
 
Saat ini, kata dia, Ema tengah menjalani isolasi di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung. Ia memastikan Ema dalam kondisi yang baik meski terpapar covid-19.
 
Menurutnya, Ema berpotensi lebih cepat pulih dari covid-19 karena telah menerima vaksin. Setelah divaksin, menurutnya daya tahan tubuh akan lebih mudah mengenali virus.
 
"Karena tubuhnya lebih mengenal virus ini sehingga tentara di tubuhnya bisa buat perlawanan," kata Ahyani Raksanagara.
 
Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan dari adanya kasus itu, masyarakat masih perlu berdisiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19 meski telah menerima vaksin.
 
"Vaksin tidak menjamin bisa kebal dari virus sehingga harus tetap menjalankan protokol kesehatan," kata Oded.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan