Bogor: Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, menyediakan 3.000 alat rapid tes untuk memeriksa wisatawan saat libur panjang cuti bersama peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Rabu, 28 Oktober hingga Minggu, 1 November 2020
"Rapid tes akan dilakukan secara acak di tempat-tempat rawan yang menimbulkan kerumunan. Dinas kesehatan Kota Bogor memiliki 3.000 rapid test kit dan akan melakukan pemeriksaan di tempat umum dan objek wisata," ungkap Wali Kota Bogor, Bima Arya, Selasa, 27 Oktober 2020.
Lebih lanjut, pemeriksaan tes covid-19 dilakukan untuk memastikan para pengunjung yang akan ke Kota Bogor bukan pembawa virus.
"Tes rapid akan dilakukan setiap hari selama libur panjang pada pekan ini," tegasnya.
Baca juga: Pemkot Bogor Perketat Pengawasan Saat Libur Panjang
Bima juga menjelaskan, pihaknya membolehkan wisatawan untuk berlibur di Kota Bogor pada masa libur panjang. Namun mereka diingatkan agar mematuhi protokol kesehatan.
Menurut dia, saat libur panjang pihaknya tidak bisa menahan atau membatasi kunjungan para wisatawan dari luar Kota Bogor. Karena itu, salah satu upaya yang dilakukan dengan pengetatan protokol kesehatan di tempat wisata.
"Jika nanti ada pengelola wisata atau resto yang kedapatan tidak mematuhi prototokol kesehatan kami akan berikan sanksi tegas hingga penutupan operasional," jelas Bima.
Bogor: Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, menyediakan 3.000
alat rapid tes untuk memeriksa wisatawan saat libur panjang cuti bersama peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Rabu, 28 Oktober hingga Minggu, 1 November 2020
"Rapid tes akan dilakukan secara acak di tempat-tempat rawan yang menimbulkan kerumunan. Dinas kesehatan Kota Bogor memiliki 3.000 rapid test kit dan akan melakukan pemeriksaan di tempat umum dan objek wisata," ungkap Wali Kota Bogor, Bima Arya, Selasa, 27 Oktober 2020.
Lebih lanjut, pemeriksaan tes covid-19 dilakukan untuk memastikan para pengunjung yang akan ke Kota Bogor bukan pembawa virus.
"Tes rapid akan dilakukan setiap hari selama libur panjang pada pekan ini," tegasnya.
Baca juga:
Pemkot Bogor Perketat Pengawasan Saat Libur Panjang
Bima juga menjelaskan, pihaknya membolehkan wisatawan untuk berlibur di Kota Bogor pada masa libur panjang. Namun mereka diingatkan agar mematuhi protokol kesehatan.
Menurut dia, saat libur panjang pihaknya tidak bisa menahan atau membatasi kunjungan para wisatawan dari luar Kota Bogor. Karena itu, salah satu upaya yang dilakukan dengan pengetatan protokol kesehatan di tempat wisata.
"Jika nanti ada pengelola wisata atau resto yang kedapatan tidak mematuhi prototokol kesehatan kami akan berikan sanksi tegas hingga penutupan operasional," jelas Bima.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)