Tangerang: Polres Metro Tangerang Kota menjaga ketat objek-objek vital selama momen menjelang maupun berlangsungnya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Abdul Karim mengatakan, selain objek-objek vital, pihaknya juga akan mengerahkan petugas keamanan di empat titik perbatasan antara Kota Tangerang dengan Jakarta.
Menurutnya, penyekatan massa berlangsung selama 19-20 Oktober 2019 atau momen menjelang hingga selesai pelantikan kepala negara Indonesia itu.
"Kita pengamanan daerah untuk antisipasi perimbangan Jakarta dengan pola penyekatan," ujar Abdul di Mapolres Metro Tangerang Kota.
Empat titik yang menjadi perhatian penyekatan massa di antaranya adalah Ciledug, Jatiuwung, Batuceper, dan Sepatan, Tangerang.
"Di samping itu, ada beberapa titik yang perlu dijaga semacam objek vital, gardu listrik dan lainnya yang merupakan tempat keramaian masyarakat," ungkapnya.
Dalam penyekatan massa, Abdul menyebut, pihaknya akan mengerahkan 1.500 anggota Polri. Ia mengimbau kepada masyarakat khusunya pelajar untuk tidak melakukan aksi demonstrasi saat hari pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
"Peran orang tua dalam melakukan pengawasan kepada anaknya harus ditingkatkan," tambahnya.
Tangerang: Polres Metro Tangerang Kota menjaga ketat objek-objek vital selama momen menjelang maupun berlangsungnya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Abdul Karim mengatakan, selain objek-objek vital, pihaknya juga akan mengerahkan petugas keamanan di empat titik perbatasan antara Kota Tangerang dengan Jakarta.
Menurutnya, penyekatan massa berlangsung selama 19-20 Oktober 2019 atau momen menjelang hingga selesai pelantikan kepala negara Indonesia itu.
"Kita pengamanan daerah untuk antisipasi perimbangan Jakarta dengan pola penyekatan," ujar Abdul di Mapolres Metro Tangerang Kota.
Empat titik yang menjadi perhatian penyekatan massa di antaranya adalah Ciledug, Jatiuwung, Batuceper, dan Sepatan, Tangerang.
"Di samping itu, ada beberapa titik yang perlu dijaga semacam objek vital, gardu listrik dan lainnya yang merupakan tempat keramaian masyarakat," ungkapnya.
Dalam penyekatan massa, Abdul menyebut, pihaknya akan mengerahkan 1.500 anggota Polri. Ia mengimbau kepada masyarakat khusunya pelajar untuk tidak melakukan aksi demonstrasi saat hari pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
"Peran orang tua dalam melakukan pengawasan kepada anaknya harus ditingkatkan," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)