Bekasi: Jasa Marga kembali memberlakukan rekayasa lalu lintas lawan arah atau contraflow sejauh 14 kilometer di Jalan Tol Jakarta Cikampek (Japek), Minggu, 22 Desember 2019. Contraflow mulai diberlakukan pukul 08.20 WIB dari kilometer (KM) 47 sampai KM 61 Jalan Tol Jakarta Cikampek.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, mengatakan, terdapat beberapa titik kepadatan di jalan tol tersebut.
"Dengan diberlakukannya contraflow diharapkan dapat mencairkan kepadatan yang terjadi di titik pertemuan jalan tol Japek Elevated (layang) dan jalan tol Japek KM 48, serta titik menjelang rest area di KM 50," kata dia, di Bekasi, 22 Desember 2019.
Heru mengatakan, pemberlakuan contraflow merupakan diskresi kepolisian. "Untuk mendukung kelancaran contraflow, Jasa Marga menyiagakan petugas dan penyiapan rambu-rambu," imbuhnya.
Sebelumnya, pada Sabtu 21 Desember 2019, PT Jasa Marga memperpanjang sistem lawan arah di tol Jakarta-Cikampek (Japek). Mulanya, sistem lawan arah hanya berlaku mulai KM 47-53 tol Japek namun diperpanjang hingga KM 61.
Perpanjangan contraflow dilakukan lantaran volume kendaraan terus meningkat. Kondisi lalu lintas jalan tol yang mengarah ke Cikampek terpantau padat di beberapa titik.
Bekasi: Jasa Marga kembali memberlakukan rekayasa lalu lintas lawan arah atau
contraflow sejauh 14 kilometer di Jalan Tol Jakarta Cikampek (Japek), Minggu, 22 Desember 2019.
Contraflow mulai diberlakukan pukul 08.20 WIB dari kilometer (KM) 47 sampai KM 61 Jalan Tol Jakarta Cikampek.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, mengatakan, terdapat beberapa titik kepadatan di jalan tol tersebut.
"Dengan diberlakukannya
contraflow diharapkan dapat mencairkan kepadatan yang terjadi di titik pertemuan jalan tol Japek Elevated (layang) dan jalan tol Japek KM 48, serta titik menjelang
rest area di KM 50," kata dia, di Bekasi, 22 Desember 2019.
Heru mengatakan, pemberlakuan
contraflow merupakan diskresi kepolisian. "Untuk mendukung kelancaran
contraflow, Jasa Marga menyiagakan petugas dan penyiapan rambu-rambu," imbuhnya.
Sebelumnya, pada Sabtu 21 Desember 2019, PT Jasa Marga memperpanjang sistem lawan arah di tol Jakarta-Cikampek (Japek). Mulanya, sistem lawan arah hanya berlaku mulai KM 47-53 tol Japek namun diperpanjang hingga KM 61.
Perpanjangan
contraflow dilakukan lantaran volume kendaraan terus meningkat. Kondisi lalu lintas jalan tol yang mengarah ke Cikampek terpantau padat di beberapa titik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)