Palembang: Kota Palembang, Sumatra Selatan, kehabisan stok vaksin covid-19. Hal ini membuat pelaksanaan vaksinasi ditunda. Juru Bicara Covid-19 Pemprov Palembang Yudhi Setiawan mengatakan kekosongan vaksin sudah berlangsung selama satu pekan.
"Kondisi kehabisan stok itu karena distribusi vaksin covid-19 dari pusat yang memang belum ada," kata Yudhi, Minggu, 9 Oktober 2022.
Vaksinasi covid-19 di seluruh sentra pelayanan vaksinasi di Kota Palembang terakhir menggunakan vaksin Pfizer sebanyak 1.000 vial atau 12.000 dosis. Jumlah alokasi tersebut disebar secara merata ke seluruh sentra pelayanan vaksinasi yang terdiri dari 41 Puskesmas dan beberapa rumah sakit rujukan.
Yudhi berharap distribusi vaksin lanjutan bisa cepat dilakukan untuk merampungkan skema vaksinasi dosis kedua dan dosis penguat terhadap seluruh target sasaran. Pihaknya memperkirakan jumlah vaksin yang dibutuhkan sekitar sebanyak 400 hingga 500 ribu dosis lagi.
"Jumlah kebutuhan ini dengan asumsi jika semua target sasaran yang sudah divaksin dosis kedua mau di booster juga," ungkapnya.
Baca: Vaksinasi Covid-19 Mesti Terus Dikebut untuk Kurangi Risiko Kematian
Berdasarkan data Dinkes Palembang, jumlah realisasi cakupan vaksinasi covid-19 dosis primer sudah mencapai 1.025.793 atau 72,64 persen dari 1.412.064 sasaran.
Kemudian, dari total sasaran 1.412.064 itu sebanyak 360.382 atau 33,09 persen di antaranya sudah mendapat suntikan vaksin covid-19 dosis ketiga dan untuk dosis pertama sudah sebanyak 1.208.032 atau 85,55 persen dari total. Kasus covid-19 di Palembang terkendali karena penambahan kasus harian rata-rata hanya 5-10 kasus.
Palembang: Kota Palembang, Sumatra Selatan, kehabisan stok
vaksin covid-19. Hal ini membuat pelaksanaan vaksinasi ditunda. Juru Bicara Covid-19 Pemprov Palembang Yudhi Setiawan mengatakan kekosongan vaksin sudah berlangsung selama satu pekan.
"Kondisi kehabisan stok itu karena distribusi vaksin
covid-19 dari pusat yang memang belum ada," kata Yudhi, Minggu, 9 Oktober 2022.
Vaksinasi covid-19 di seluruh sentra pelayanan vaksinasi di Kota Palembang terakhir menggunakan vaksin Pfizer sebanyak 1.000 vial atau 12.000 dosis. Jumlah alokasi tersebut disebar secara merata ke seluruh sentra pelayanan vaksinasi yang terdiri dari 41 Puskesmas dan beberapa rumah sakit rujukan.
Yudhi berharap distribusi vaksin lanjutan bisa cepat dilakukan untuk merampungkan skema vaksinasi dosis kedua dan dosis penguat terhadap seluruh target sasaran. Pihaknya memperkirakan jumlah vaksin yang dibutuhkan sekitar sebanyak 400 hingga 500 ribu dosis lagi.
"Jumlah kebutuhan ini dengan asumsi jika semua target sasaran yang sudah divaksin dosis kedua mau di
booster juga," ungkapnya.
Baca:
Vaksinasi Covid-19 Mesti Terus Dikebut untuk Kurangi Risiko Kematian
Berdasarkan data Dinkes Palembang, jumlah realisasi cakupan vaksinasi covid-19 dosis primer sudah mencapai 1.025.793 atau 72,64 persen dari 1.412.064 sasaran.
Kemudian, dari total sasaran 1.412.064 itu sebanyak 360.382 atau 33,09 persen di antaranya sudah mendapat suntikan vaksin covid-19 dosis ketiga dan untuk dosis pertama sudah sebanyak 1.208.032 atau 85,55 persen dari total. Kasus covid-19 di Palembang terkendali karena penambahan kasus harian rata-rata hanya 5-10 kasus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)