Tangerang: Aksi premanisme oleh ojek pangkalan (opang) terhadap pengemudi ojek online (ojol) terjadi di area dekat stasiun Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan viral di media sosial. Opang tersebut memalak ojol gegara membawa penumpang dari area dekat tempat opang mangkal.
Dari rekaman video yang beredar viral di media sosial, menyebutkan pengemudi ojol diminta uang dalih denda oleh oknum opang sebesar Rp200 ribu. Denda itu, karena kesalahan pengemudi ojol yang menarik penumpang dari tempat ojek pangkalan berada.
"Awalnya diminta 200 ribu katanya kena pajak karena ambil penumpang di Stasiun Pondok Ranji, kunci motor abang grabnya disita sama tukang ojek pangkalan dan diharusnya membayar Rp200 ribu," tulis akun tersebut.
Namun perdebatan yang sempat terjadi antar opang dan ojol itu berujung damai. Hal itu setelah oknum opang diberikan uang Rp50 ribu.
Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Yulianto, membenarkan adanya peristiwa viral tersebut, pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan polisi.
"Sudah kita tangkap pelakunya, Selasa sore kita cari tidak ada tapi hari ini sudah kita amankan dan masih dalam pemeriksaan," kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Yulianto, Rabu, 24 Agustus 2022.
Tangerang: Aksi premanisme oleh ojek pangkalan (opang) terhadap pengemudi ojek online (ojol) terjadi di area dekat stasiun Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan
viral di media sosial. Opang tersebut memalak ojol gegara membawa penumpang dari area dekat tempat opang mangkal.
Dari rekaman video yang beredar viral di media sosial, menyebutkan pengemudi ojol diminta uang dalih denda oleh
oknum opang sebesar Rp200 ribu. Denda itu, karena kesalahan pengemudi ojol yang menarik penumpang dari tempat ojek pangkalan berada.
"Awalnya diminta 200 ribu katanya kena pajak karena ambil penumpang di
Stasiun Pondok Ranji, kunci motor abang grabnya disita sama tukang ojek pangkalan dan diharusnya membayar Rp200 ribu," tulis akun tersebut.
Namun perdebatan yang sempat terjadi antar opang dan ojol itu berujung damai. Hal itu setelah oknum opang diberikan uang Rp50 ribu.
Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Yulianto, membenarkan adanya peristiwa viral tersebut, pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan polisi.
"Sudah kita tangkap pelakunya, Selasa sore kita cari tidak ada tapi hari ini sudah kita amankan dan masih dalam pemeriksaan," kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Yulianto, Rabu, 24 Agustus 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)